Gagalnya demokrasi parlementer yang dijalankan pada tahun 1950-1959 disebabkan oleh?
- Kurang dominannya politik aliran
- Landasan ekonomi social yang sudah cukup kuat
- Konsekuensi terhadap pengelolaan konflik karena terlalu dominannya politik aliran
- Konstituante berhasil dalam sidangnya mengganti UUDS
- Presiden Dan TNI AD yang sangat senang dengan politik yang berjalan
Jawaban yang benar adalah: C. Konsekuensi terhadap pengelolaan konflik karena terlalu dominannya politik aliran.
Dilansir dari Ensiklopedia, gagalnya demokrasi parlementer yang dijalankan pada tahun 1950-1959 disebabkan oleh Konsekuensi terhadap pengelolaan konflik karena terlalu dominannya politik aliran.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Kurang dominannya politik aliran adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Landasan ekonomi social yang sudah cukup kuat adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. Konsekuensi terhadap pengelolaan konflik karena terlalu dominannya politik aliran adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban D. Konstituante berhasil dalam sidangnya mengganti UUDS adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Presiden Dan TNI AD yang sangat senang dengan politik yang berjalan adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Konsekuensi terhadap pengelolaan konflik karena terlalu dominannya politik aliran.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.