Di suatu desa, ada sebuah pohon mangga yang buahnya sangat lebat. Pohon tersebut milik Pak Haji Sutejo. Setiap hari banyak orang berdatangan untuk membeli mangga tersebut, karena menurut masyarakat rasa dari mangga tersebut sangat enak dan manis.Suatu malam, ada dua orang laki-laki yang sedang jalan perlahan-lahan menuju pohon mangga tersebut. Ketika sampai di depan pohon, kedua laki-laki itu saling menatap mata. Lalu diambillah kantong plastik dari tasnya, melihat tidak ada orang di sekitarnya mereka dengan pelan mengambil satu demi satu buah mangga dari pohon itu menggunakan sebuah kayu yang biasa dipakai orang-orang. Tanpa sengaja kayu tersebut mengenai genteng rumah Pak Haji. Pak Haji pun keluar dan langsung berteriak…(Bersambung) Kalimat yang sesuai untuk melanjutkan naskah pantomim di atas adalah?

Di suatu desa, ada sebuah pohon mangga yang buahnya sangat lebat. Pohon tersebut milik Pak Haji Sutejo. Setiap hari banyak orang berdatangan untuk membeli mangga tersebut, karena menurut masyarakat rasa dari mangga tersebut sangat enak dan manis.Suatu malam, ada dua orang laki-laki yang sedang jalan perlahan-lahan menuju pohon mangga tersebut. Ketika sampai di depan pohon, kedua laki-laki itu saling menatap mata. Lalu diambillah kantong plastik dari tasnya, melihat tidak ada orang di sekitarnya mereka dengan pelan mengambil satu demi satu buah mangga dari pohon itu menggunakan sebuah kayu yang biasa dipakai orang-orang. Tanpa sengaja kayu tersebut mengenai genteng rumah Pak Haji. Pak Haji pun keluar dan langsung berteriak…(Bersambung) Kalimat yang sesuai untuk melanjutkan naskah pantomim di atas adalah?

  1. “Maling…… Maling……” Ada maling buah mangga di rumah Pak RT.
  2. “Maling….. Maling…….” Ada maling buah mangga saya.
  3. “Hei, dasar maling.”
  4. “Tidak…. buah mangga kesukaanku kau maling…..
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: C. “Hei, dasar maling.”.

Dilansir dari Ensiklopedia, di suatu desa, ada sebuah pohon mangga yang buahnya sangat lebat. pohon tersebut milik pak haji sutejo. setiap hari banyak orang berdatangan untuk membeli mangga tersebut, karena menurut masyarakat rasa dari mangga tersebut sangat enak dan manis.suatu malam, ada dua orang laki-laki yang sedang jalan perlahan-lahan menuju pohon mangga tersebut. ketika sampai di depan pohon, kedua laki-laki itu saling menatap mata. lalu diambillah kantong plastik dari tasnya, melihat tidak ada orang di sekitarnya mereka dengan pelan mengambil satu demi satu buah mangga dari pohon itu menggunakan sebuah kayu yang biasa dipakai orang-orang. tanpa sengaja kayu tersebut mengenai genteng rumah pak haji. pak haji pun keluar dan langsung berteriak…(bersambung) kalimat yang sesuai untuk melanjutkan naskah pantomim di atas adalah “Hei, dasar maling.”.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. “Maling…… Maling……” Ada maling buah mangga di rumah Pak RT. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. “Maling….. Maling…….” Ada maling buah mangga saya. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. “Hei, dasar maling.” adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban D. “Tidak…. buah mangga kesukaanku kau maling….. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. “Hei, dasar maling.”.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.