Di bawah ini resiko dalam bidang produksi untuk usaha makanan burger yaitu?

Di bawah ini resiko dalam bidang produksi untuk usaha makanan burger yaitu?

  1. Bahan baku daging dan sayuran yang digunakan mudah basi dan rusak
  2. Penggunaan modal awal yang berasal dari keuangan pribadi
  3. Banyaknya penjual burger dengan harga yang lebih murah
  4. Outlet yang memiliki daya tampung atau kapasitas tertentu
  5. Harga bahan baku yang tiba-tiba melonjak

Jawaban yang benar adalah: A. Bahan baku daging dan sayuran yang digunakan mudah basi dan rusak.

Dilansir dari Ensiklopedia, di bawah ini resiko dalam bidang produksi untuk usaha makanan burger yaitu Bahan baku daging dan sayuran yang digunakan mudah basi dan rusak.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Bahan baku daging dan sayuran yang digunakan mudah basi dan rusak adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. Penggunaan modal awal yang berasal dari keuangan pribadi adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban C. Banyaknya penjual burger dengan harga yang lebih murah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Outlet yang memiliki daya tampung atau kapasitas tertentu adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Harga bahan baku yang tiba-tiba melonjak adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Bahan baku daging dan sayuran yang digunakan mudah basi dan rusak.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.