Cermati kutipan cerpen berikut! Satu jam berlalu, kami terdiam dan terhanyut dalam angan masing-masing. Persoalan yang kami hadapi saat ini benar-benar di luar batas kemampuan. Tapi aku yakin bahwa Tuhan tidak memberi cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya. Namun, Ranti Istriku, tetap ngotot dan terus-menerus mendesakku. Kami masih tetap terdiam, aku berdiri dan berjalan ke sana-ke mari. “Jangan mondar-mandir, Mas, cepat cari jalan keluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi pula persoalan ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pinjaman karena kalau hujan turun dengan lebat takutnya rumah ini akan rubuh.”Keterkaitan isi cerpen dengan kehidupan sehari-hari adalah?

Cermati kutipan cerpen berikut! Satu jam berlalu, kami terdiam dan terhanyut dalam angan masing-masing. Persoalan yang kami hadapi saat ini benar-benar di luar batas kemampuan. Tapi aku yakin bahwa Tuhan tidak memberi cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya. Namun, Ranti Istriku, tetap ngotot dan terus-menerus mendesakku. Kami masih tetap terdiam, aku berdiri dan berjalan ke sana-ke mari. “Jangan mondar-mandir, Mas, cepat cari jalan keluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi pula persoalan ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pinjaman karena kalau hujan turun dengan lebat takutnya rumah ini akan rubuh.”Keterkaitan isi cerpen dengan kehidupan sehari-hari adalah?

  1. Suami biasanya tidak peduli dengan masalah rumah tangga.
  2. Seorang istri menuntut suami untuk mencari penghasilan tambahan.
  3. Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami.
  4. Perlu pinjaman dana yang besar untuk memperbaiki rumah.
  5. Selalu ada jalan bila kita berusaha untuk memperbaiki rumah yang rubuh.

Jawaban yang benar adalah: C. Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami..

Dilansir dari Ensiklopedia, cermati kutipan cerpen berikut! satu jam berlalu, kami terdiam dan terhanyut dalam angan masing-masing. persoalan yang kami hadapi saat ini benar-benar di luar batas kemampuan. tapi aku yakin bahwa tuhan tidak memberi cobaan melebihi kemampuan hamba-nya. namun, ranti istriku, tetap ngotot dan terus-menerus mendesakku. kami masih tetap terdiam, aku berdiri dan berjalan ke sana-ke mari. “jangan mondar-mandir, mas, cepat cari jalan keluar, kepalaku rasanya mau copot, lagi pula persoalan ini tidak bisa menunggu, harus segera cari pinjaman karena kalau hujan turun dengan lebat takutnya rumah ini akan rubuh.”keterkaitan isi cerpen dengan kehidupan sehari-hari adalah Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami..

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Suami biasanya tidak peduli dengan masalah rumah tangga. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Seorang istri menuntut suami untuk mencari penghasilan tambahan. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami. adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban D. Perlu pinjaman dana yang besar untuk memperbaiki rumah. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Selalu ada jalan bila kita berusaha untuk memperbaiki rumah yang rubuh. adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Istri lebih emosional dalam mengatasi permasalahan daripada suami..

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.