Cermati isi teks berikut! Teks Laporan 1 Pada dasarnya, terjadinya gempa bumi itu disebabkan oleh pelepasan energi secara mendadak ketika selip terjadi retakan pada kerak bumi. Energi itu terakumulasi akibat tekanan oleh pergerakan tektonik. Tekanan ini menyebabkan tegangan di kerak bumi. Ketika tegangan itu sudah melampaui ambang batas elastisitas kerak, maka kelak akan patah sehingga terjadilah pelepasan energi itu. Tempat kerak yang terpatahkan di mana gempa bumi berasal itulah yang disebut hiposentrum. Titik proyeksi hiposenter ke permukaan bumi disebut episenter. Teks Laporan 2Gelombang gempa bumi yang dilepaskan akibat kerak yang patah akan merambat melalui kerak dengan dua cara, yaitu gelombang P (push-pull=tarik-ulur) dan gelombang S (shear=geser). Gerakan gelombang P menyebabkan kerak bumi bergerak berulang-ulang, memanjang, dan mengkerut searah dengan arah gerakan gelombangmya. Sementara gesekan gelombang S menyebabkan kerak bumi bergerak ke kiri dan ke kanan tegak lurus terhadap arah gerakan gelombangnya. Gelombang P dan S masing-masing memiliki kecepatan 5 dan 3 km/detik. Itulah sebabnya gelombang P sampai ke seismograf lebih cepat daripada gelombang S sehingga gelombang P sering disebut sebagai gelombang Primer dan gelombang S disebut sebagai gelombang sekunder. Perbedaan isi kedua teks tersebut adalah?

Cermati isi teks berikut! Teks Laporan 1 Pada dasarnya, terjadinya gempa bumi itu disebabkan oleh pelepasan energi secara mendadak ketika selip terjadi retakan pada kerak bumi. Energi itu terakumulasi akibat tekanan oleh pergerakan tektonik. Tekanan ini menyebabkan tegangan di kerak bumi. Ketika tegangan itu sudah melampaui ambang batas elastisitas kerak, maka kelak akan patah sehingga terjadilah pelepasan energi itu. Tempat kerak yang terpatahkan di mana gempa bumi berasal itulah yang disebut hiposentrum. Titik proyeksi hiposenter ke permukaan bumi disebut episenter. Teks Laporan 2Gelombang gempa bumi yang dilepaskan akibat kerak yang patah akan merambat melalui kerak dengan dua cara, yaitu gelombang P (push-pull=tarik-ulur) dan gelombang S (shear=geser). Gerakan gelombang P menyebabkan kerak bumi bergerak berulang-ulang, memanjang, dan mengkerut searah dengan arah gerakan gelombangmya. Sementara gesekan gelombang S menyebabkan kerak bumi bergerak ke kiri dan ke kanan tegak lurus terhadap arah gerakan gelombangnya. Gelombang P dan S masing-masing memiliki kecepatan 5 dan 3 km/detik. Itulah sebabnya gelombang P sampai ke seismograf lebih cepat daripada gelombang S sehingga gelombang P sering disebut sebagai gelombang Primer dan gelombang S disebut sebagai gelombang sekunder. Perbedaan isi kedua teks tersebut adalah?

  1. Teks 1 : penyebab terjadinya gempa bumi Teks 2 : penyebab terjadinya gelombang gempa bumi
  2. Teks 1 : pelepasan energi secara mendadak Teks 2 : akibat kerak yang patah
  3. Teks 1 : penyebab tegangan di kerak bumiTeks 1 : gelombang P dan gelombang S (shear=geser)
  4. Teks 1 : ketika tegangan melampaui ambang batas elastisitas kerak Teks 2 : penyebabkan kerak bumi bergerak ke kiri dan ke kanan
  5. Teks 1 : titik proyeksi hiposenter ke permukaan bumi Teks 2 : kecepatan gelombang P dan S 5

Jawaban yang benar adalah: A. Teks 1 : penyebab terjadinya gempa bumi Teks 2 : penyebab terjadinya gelombang gempa bumi.

Dilansir dari Ensiklopedia, cermati isi teks berikut! teks laporan 1 pada dasarnya, terjadinya gempa bumi itu disebabkan oleh pelepasan energi secara mendadak ketika selip terjadi retakan pada kerak bumi. energi itu terakumulasi akibat tekanan oleh pergerakan tektonik. tekanan ini menyebabkan tegangan di kerak bumi. ketika tegangan itu sudah melampaui ambang batas elastisitas kerak, maka kelak akan patah sehingga terjadilah pelepasan energi itu. tempat kerak yang terpatahkan di mana gempa bumi berasal itulah yang disebut hiposentrum. titik proyeksi hiposenter ke permukaan bumi disebut episenter. teks laporan 2gelombang gempa bumi yang dilepaskan akibat kerak yang patah akan merambat melalui kerak dengan dua cara, yaitu gelombang p (push-pull=tarik-ulur) dan gelombang s (shear=geser). gerakan gelombang p menyebabkan kerak bumi bergerak berulang-ulang, memanjang, dan mengkerut searah dengan arah gerakan gelombangmya. sementara gesekan gelombang s menyebabkan kerak bumi bergerak ke kiri dan ke kanan tegak lurus terhadap arah gerakan gelombangnya. gelombang p dan s masing-masing memiliki kecepatan 5 dan 3 km/detik. itulah sebabnya gelombang p sampai ke seismograf lebih cepat daripada gelombang s sehingga gelombang p sering disebut sebagai gelombang primer dan gelombang s disebut sebagai gelombang sekunder. perbedaan isi kedua teks tersebut adalah Teks 1 : penyebab terjadinya gempa bumi Teks 2 : penyebab terjadinya gelombang gempa bumi.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Teks 1 : penyebab terjadinya gempa bumi Teks 2 : penyebab terjadinya gelombang gempa bumi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. Teks 1 : pelepasan energi secara mendadak Teks 2 : akibat kerak yang patah adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban C. Teks 1 : penyebab tegangan di kerak bumiTeks 1 : gelombang P dan gelombang S (shear=geser) adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Teks 1 : ketika tegangan melampaui ambang batas elastisitas kerak Teks 2 : penyebabkan kerak bumi bergerak ke kiri dan ke kanan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Teks 1 : titik proyeksi hiposenter ke permukaan bumi Teks 2 : kecepatan gelombang P dan S 5 adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Teks 1 : penyebab terjadinya gempa bumi Teks 2 : penyebab terjadinya gelombang gempa bumi.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.