Berita 1 : Penyebaran berita bohong, fitnah atau biasa disebut hoaks di tahun politik seperti saat ini, semakin menunjukkan pengaruh dan efek yang negatif bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Terlebih, berita bohong atau fitnah yang menyebar, telah dimanfaatkan untuk kepentingan politik maupun ekonomi tertentu dari pihak yang menghendaki kerusakan dalam hidup bermasyarakat.Beredarnya berita bohong, palsu, fitnah atau hoaks, yang menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat, telah dianggap sebagai informasi atau berita yang benar akibat masifnya berita hoaks itu. Sementara, masyarakat juga tidak memiliki pengetahuan dan sumber yang cukup, untuk membedakan informasi atau berita yang diperolehnya benar atau salah.Berita 2 : Barangkali kerusuhan yang terjadi di Sampit adalah kerusuhan antar suku paling mengerikan yang pernah terjadi di Indonesia. Konflik ini diduga akibat adanya warga Dayak yang dibantai oleh Warga Madura yang menetap di sana. Versi lain mengatakan jika kedua suku saling membakar rumah dan mengakibatkan Suku Dayak yang memenuhi hampir semua wilayah Kalimantan Tengah murka.Akibat hal ini, 500 orang dikabarkan meninggal dunia. Dari jumlah itu 100 diantaranya mengalami pemenggalan kepala oleh Suku Dayak. Pemenggalan ini dilakukan oleh Suku Dayak karena mereka ingin mempertahankan wilayah yang saat itu mulai dikuasai oleh Suku Madura. Pihak Kepolisian setempat sebenarnya sudah menangkap orang-orang yang dianggap sebagai dalang dari kerusuhan. Namun setelah ditangkap, Kantor Polisi justru dikepung oleh Suku Dayak hingga Polisi terpaksa melepaskan kembali tahanan. Konflik yang terjadi di tahun 2001 ini akhirnya berakhir setelah setahun berlangsung.Berdasarkan kedua cerita diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa?

Berita 1 : Penyebaran berita bohong, fitnah atau biasa disebut hoaks di tahun politik seperti saat ini, semakin menunjukkan pengaruh dan efek yang negatif bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Terlebih, berita bohong atau fitnah yang menyebar, telah dimanfaatkan untuk kepentingan politik maupun ekonomi tertentu dari pihak yang menghendaki kerusakan dalam hidup bermasyarakat.Beredarnya berita bohong, palsu, fitnah atau hoaks, yang menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat, telah dianggap sebagai informasi atau berita yang benar akibat masifnya berita hoaks itu. Sementara, masyarakat juga tidak memiliki pengetahuan dan sumber yang cukup, untuk membedakan informasi atau berita yang diperolehnya benar atau salah.Berita 2 : Barangkali kerusuhan yang terjadi di Sampit adalah kerusuhan antar suku paling mengerikan yang pernah terjadi di Indonesia. Konflik ini diduga akibat adanya warga Dayak yang dibantai oleh Warga Madura yang menetap di sana. Versi lain mengatakan jika kedua suku saling membakar rumah dan mengakibatkan Suku Dayak yang memenuhi hampir semua wilayah Kalimantan Tengah murka.Akibat hal ini, 500 orang dikabarkan meninggal dunia. Dari jumlah itu 100 diantaranya mengalami pemenggalan kepala oleh Suku Dayak. Pemenggalan ini dilakukan oleh Suku Dayak karena mereka ingin mempertahankan wilayah yang saat itu mulai dikuasai oleh Suku Madura. Pihak Kepolisian setempat sebenarnya sudah menangkap orang-orang yang dianggap sebagai dalang dari kerusuhan. Namun setelah ditangkap, Kantor Polisi justru dikepung oleh Suku Dayak hingga Polisi terpaksa melepaskan kembali tahanan. Konflik yang terjadi di tahun 2001 ini akhirnya berakhir setelah setahun berlangsung.Berdasarkan kedua cerita diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa?

  1. Kedua berita tersebut merupakan implikasi dari kurangnya rasa persatuan dan kesatuan.
  2. Berita 1 merupakan implikasi dari faktor pendorong persatuan sementara berita 2 merupakan implikasi dari faktor penghambat persatuan dan kesatuan.
  3. Berita 1 merupakan implikasi dari faktor penghambat persatuan sementara berita 2 merupakan implikasi dari faktor pendorong persatuan dan kesatuan.
  4. Kedua berita tersebut merupakan implikasi dari meningkatnya rasa persatuan dan kesatuan.
  5. Semua berita tersebut tidak ada aitannya dengan faktor pendorong dan penghambat persatuan.

Jawaban yang benar adalah: A. Kedua berita tersebut merupakan implikasi dari kurangnya rasa persatuan dan kesatuan..

Dilansir dari Ensiklopedia, berita 1 : penyebaran berita bohong, fitnah atau biasa disebut hoaks di tahun politik seperti saat ini, semakin menunjukkan pengaruh dan efek yang negatif bagi persatuan dan kesatuan bangsa. terlebih, berita bohong atau fitnah yang menyebar, telah dimanfaatkan untuk kepentingan politik maupun ekonomi tertentu dari pihak yang menghendaki kerusakan dalam hidup bermasyarakat.beredarnya berita bohong, palsu, fitnah atau hoaks, yang menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat, telah dianggap sebagai informasi atau berita yang benar akibat masifnya berita hoaks itu. sementara, masyarakat juga tidak memiliki pengetahuan dan sumber yang cukup, untuk membedakan informasi atau berita yang diperolehnya benar atau salah.berita 2 : barangkali kerusuhan yang terjadi di sampit adalah kerusuhan antar suku paling mengerikan yang pernah terjadi di indonesia. konflik ini diduga akibat adanya warga dayak yang dibantai oleh warga madura yang menetap di sana. versi lain mengatakan jika kedua suku saling membakar rumah dan mengakibatkan suku dayak yang memenuhi hampir semua wilayah kalimantan tengah murka.akibat hal ini, 500 orang dikabarkan meninggal dunia. dari jumlah itu 100 diantaranya mengalami pemenggalan kepala oleh suku dayak. pemenggalan ini dilakukan oleh suku dayak karena mereka ingin mempertahankan wilayah yang saat itu mulai dikuasai oleh suku madura. pihak kepolisian setempat sebenarnya sudah menangkap orang-orang yang dianggap sebagai dalang dari kerusuhan. namun setelah ditangkap, kantor polisi justru dikepung oleh suku dayak hingga polisi terpaksa melepaskan kembali tahanan. konflik yang terjadi di tahun 2001 ini akhirnya berakhir setelah setahun berlangsung.berdasarkan kedua cerita diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Kedua berita tersebut merupakan implikasi dari kurangnya rasa persatuan dan kesatuan..

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Kedua berita tersebut merupakan implikasi dari kurangnya rasa persatuan dan kesatuan. adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. Berita 1 merupakan implikasi dari faktor pendorong persatuan sementara berita 2 merupakan implikasi dari faktor penghambat persatuan dan kesatuan. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban C. Berita 1 merupakan implikasi dari faktor penghambat persatuan sementara berita 2 merupakan implikasi dari faktor pendorong persatuan dan kesatuan. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Kedua berita tersebut merupakan implikasi dari meningkatnya rasa persatuan dan kesatuan. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Semua berita tersebut tidak ada aitannya dengan faktor pendorong dan penghambat persatuan. adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Kedua berita tersebut merupakan implikasi dari kurangnya rasa persatuan dan kesatuan..

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.