Berikut ini adalah situasi yang terjadi di tiga klien audit KAP anda. Akhir tahun pada tiap DOKUMEN kasus berikut adalah 31 Maret 20X6. (1) Jay plc (Jay) Dewan direksi memasukkan pengungkapan berikut ini dalam catatan atas laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20 X 6: ‘Meskipun perusahaan telah mengalami kerugian perdagangan yang signifikan dan arus kas IAI keluar selama dua tahun ini, direksi percaya bahwa dampak dari restrukturisasi internal dan pelepasan aset korporat akan memberikan hasil yang lebih baik seperti terlihat pada prakiraan arus kas dan laba untuk periode yang berakhir pada Maret 20X7. Prakiraan ini menunjukkan bahwa perusahaan akan mampu melakukan perdagangan dengan fasilitas modal kerja yang telah disetujui paling tidak untuk 12 bulan kedepan setelah tanggal laporan ini. Kemajuan yang signifikan telah dilakukan dalam hal restrukturisasi keuangan perusahaan ini. Berdasarkan pertimbangan hal di atas, direksi menilai penggunaan asumsi kelangsungan usaha masih tepat digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Jika perusahaan gagal untuk mencapai prakiraannya, maka asumsi kelangsungan usaha mungkin menjadi tidak tepat. Dalam situasi tersebut, penyesuaian-penyesuaian mungkin harus dilakukan terhadap aset bersih yang dilaporkan dalam laporan keuangan untuk menurunkan aset ke nilai yang dapat dipulihkan, mereklasifikasi aset tidak lancar dan utang yang jatuh tempo lebih dari satu tahun menjadi aset lancar dan liabilitas jangka pendek dan membuat provisi untuk liabilitas tambahan yang mungkin timbul?

Berikut ini adalah situasi yang terjadi di tiga klien audit KAP anda. Akhir tahun pada tiap DOKUMEN kasus berikut adalah 31 Maret 20X6. (1) Jay plc (Jay) Dewan direksi memasukkan pengungkapan berikut ini dalam catatan atas laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20 X 6: ‘Meskipun perusahaan telah mengalami kerugian perdagangan yang signifikan dan arus kas IAI keluar selama dua tahun ini, direksi percaya bahwa dampak dari restrukturisasi internal dan pelepasan aset korporat akan memberikan hasil yang lebih baik seperti terlihat pada prakiraan arus kas dan laba untuk periode yang berakhir pada Maret 20X7. Prakiraan ini menunjukkan bahwa perusahaan akan mampu melakukan perdagangan dengan fasilitas modal kerja yang telah disetujui paling tidak untuk 12 bulan kedepan setelah tanggal laporan ini. Kemajuan yang signifikan telah dilakukan dalam hal restrukturisasi keuangan perusahaan ini. Berdasarkan pertimbangan hal di atas, direksi menilai penggunaan asumsi kelangsungan usaha masih tepat digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Jika perusahaan gagal untuk mencapai prakiraannya, maka asumsi kelangsungan usaha mungkin menjadi tidak tepat. Dalam situasi tersebut, penyesuaian-penyesuaian mungkin harus dilakukan terhadap aset bersih yang dilaporkan dalam laporan keuangan untuk menurunkan aset ke nilai yang dapat dipulihkan, mereklasifikasi aset tidak lancar dan utang yang jatuh tempo lebih dari satu tahun menjadi aset lancar dan liabilitas jangka pendek dan membuat provisi untuk liabilitas tambahan yang mungkin timbul?

  1. Esay1………….(2) Finch plc (‘Finch’) Finch telah memasukkan hasil usaha Wren Ltd (‘Wren’), anak perusahaan, dalam laporan keuangan konsolidasi. Wren diaudit oleh KAP yang berbeda yang telah memodifikasi opini mereka atas laporan keuangan Wren untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20X6 yang disebabkan oleh kebakaran di lokasi perusahaan yang menghancurkan kertas perhitungan fisik persediaan yang merupakan satu-satunya catatan untuk persediaan akhir tahun. Wren telah memasukkan persediaan di laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31. Maret 20X6 sebesar estimasi biayanya yaitu Rp 500 juta. Laba konsolidasi sebelum pajak Finch adalah Rp 33,4 milyar dan laba sebelum pajak Wren adalah Rp 1,2 milyar untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20X6. (3) Sparrow Ltd (Sparrow) Pada 30 April 20X6, Dewan Direksi memutuskan untuk melakukan program restrukturisasi yang akan dimulai bulan Juni 20X6. Provisi sebesar Rp 1,8 milyar untuk biaya restrukturisasi telah dicadangkan dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20X6. Laba sebelum pajak Sparrow untuk tahun yang berkahir pada 31 Maret 20X6 adalah Rp 7,2 millyar. Diminta: (a) Diskusikan apa yang dimaksudkan dengan konsep materialitas dan penyajian wajar (
  2. Jelaskan mengapa akan terdapat kesulitan bagi auditor dalam hal materialitas dan true and fair view untuk ketiga kasus diatas: Jay, finch dan Sparrow
  3. Esay………..Jawaban1 a) Materialitas Suatu informasi disebut material jika penghilangan atas informasi tersebut atau kesalahan penyajian atas informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi yang diambil pengguna berdasarkan laporan keuangan. Materialitas: DOKUMEN (i) tidak dapat didefinisikan secara matematis (ii) dapat bersifat kuantitatif (ukuran) atau kualitatif (sifat) IAI (iii) dapat dipertimbangkan dalam konteks masing-masing laporan keuangan atau atas item individual dalam laporan keuangan (iv) dipengaruhi oleh ukuran dari item atau kesalahan yang dipertimbangkan berdasarkan situasi spesifik yang melingkup penghilangan atau kesalahan penyajiannya
  4. Jawaban2……..Penyajian wajar Penyajian wajar artinya penyajian obyektif atau tidak bias dan berkaitan dengan aspek penyajian dari suatu informasi termasuk substansi atas bentuk. Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku akan memberikan penyajian wajar. Pengevaluasian auditor tentang apakah laporan keuangan mencapai penyajian wajar harus mencakup pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: (i) penyajian, struktur, dan isi laporan keuangan secara keseluruhan, dan (ii) apakah laporan keuangan, termasuk catatan atas laporan keuanga terkait, mencerminkan transaksi dan peristiwa yang mendasarinya dengan suatu cara yang mencapai penyajian wajar. Konsep materialitas dan penyajian wajar membutuhkan dilakukannya pertimbangan professional. Jay plc (Jay) Materialitas/penyajian wajar Angka yang dihasilkan oleh masing-masing basis (basis kelangsungan usaha atau basis likuidasi) mungkin tidak akan berbeda secara signifikan. Namun, dampaknya terhadap bisnis sangat signifikan, sehingga pengguna laporan keuangan harus menyadari situasi tersebut. Auditor harus mempertimbangkan apakah pengungkapan yang dibuat telah memadai bagi pengguna untuk memahami situasi tersebut. Finch plc (‘Finch’) Materialitas/penyajian wajar Meskipun material bagi Wren yaitu 42% dari laba sebelum pajak, kemungkinan besar tidak akan material bagi laporan keuangan konsolidasi karena hanya 1,5% dari laba konsolidasi sebelum pajak. Materialitas harus dipertimbangkan dalam konteks entitas yang dilaporkan oleh auditor
  5. Jawaban 3….Namun demikian, hal tersebut bisa menjadi material secara sifatnya jika rasio kunci (misalnya rasio lancar) terpengaruh. Sparrow Ltd (Sparrow) Materialitas/penyajian wajar Tidak ada kewajiban pada tanggal pelaporan terkait biaya restrukturisasi. Laporan keuangan, karena itu, menjadi tidak sesuai dengan standar akuntansi jika memasukkan angka provisi untuk restrukturisasi. Jumlah provisi untuk restrukturisasi dianggap material karena dari segi jumlah meliputi 25% dari laba sebelum pajak, sehingga melampaui ambang batas yang biasanya digunakan yaitu 5-10% dari laba sebelum pajak

Jawaban yang benar adalah: A. Esay1………….(2) Finch plc (‘Finch’) Finch telah memasukkan hasil usaha Wren Ltd (‘Wren’), anak perusahaan, dalam laporan keuangan konsolidasi. Wren diaudit oleh KAP yang berbeda yang telah memodifikasi opini mereka atas laporan keuangan Wren untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20X6 yang disebabkan oleh kebakaran di lokasi perusahaan yang menghancurkan kertas perhitungan fisik persediaan yang merupakan satu-satunya catatan untuk persediaan akhir tahun. Wren telah memasukkan persediaan di laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31. Maret 20X6 sebesar estimasi biayanya yaitu Rp 500 juta. Laba konsolidasi sebelum pajak Finch adalah Rp 33,4 milyar dan laba sebelum pajak Wren adalah Rp 1,2 milyar untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20X6. (3) Sparrow Ltd (Sparrow) Pada 30 April 20X6, Dewan Direksi memutuskan untuk melakukan program restrukturisasi yang akan dimulai bulan Juni 20X6. Provisi sebesar Rp 1,8 milyar untuk biaya restrukturisasi telah dicadangkan dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20X6. Laba sebelum pajak Sparrow untuk tahun yang berkahir pada 31 Maret 20X6 adalah Rp 7,2 millyar. Diminta: (a) Diskusikan apa yang dimaksudkan dengan konsep materialitas dan penyajian wajar (.

Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini adalah situasi yang terjadi di tiga klien audit kap anda. akhir tahun pada tiap dokumen kasus berikut adalah 31 maret 20×6. (1) jay plc (jay) dewan direksi memasukkan pengungkapan berikut ini dalam catatan atas laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 maret 20 x 6: ‘meskipun perusahaan telah mengalami kerugian perdagangan yang signifikan dan arus kas iai keluar selama dua tahun ini, direksi percaya bahwa dampak dari restrukturisasi internal dan pelepasan aset korporat akan memberikan hasil yang lebih baik seperti terlihat pada prakiraan arus kas dan laba untuk periode yang berakhir pada maret 20×7. prakiraan ini menunjukkan bahwa perusahaan akan mampu melakukan perdagangan dengan fasilitas modal kerja yang telah disetujui paling tidak untuk 12 bulan kedepan setelah tanggal laporan ini. kemajuan yang signifikan telah dilakukan dalam hal restrukturisasi keuangan perusahaan ini. berdasarkan pertimbangan hal di atas, direksi menilai penggunaan asumsi kelangsungan usaha masih tepat digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. jika perusahaan gagal untuk mencapai prakiraannya, maka asumsi kelangsungan usaha mungkin menjadi tidak tepat. dalam situasi tersebut, penyesuaian-penyesuaian mungkin harus dilakukan terhadap aset bersih yang dilaporkan dalam laporan keuangan untuk menurunkan aset ke nilai yang dapat dipulihkan, mereklasifikasi aset tidak lancar dan utang yang jatuh tempo lebih dari satu tahun menjadi aset lancar dan liabilitas jangka pendek dan membuat provisi untuk liabilitas tambahan yang mungkin timbul Esay1………….(2) Finch plc (‘Finch’) Finch telah memasukkan hasil usaha Wren Ltd (‘Wren’), anak perusahaan, dalam laporan keuangan konsolidasi. Wren diaudit oleh KAP yang berbeda yang telah memodifikasi opini mereka atas laporan keuangan Wren untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20X6 yang disebabkan oleh kebakaran di lokasi perusahaan yang menghancurkan kertas perhitungan fisik persediaan yang merupakan satu-satunya catatan untuk persediaan akhir tahun. Wren telah memasukkan persediaan di laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31. Maret 20X6 sebesar estimasi biayanya yaitu Rp 500 juta. Laba konsolidasi sebelum pajak Finch adalah Rp 33,4 milyar dan laba sebelum pajak Wren adalah Rp 1,2 milyar untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20X6. (3) Sparrow Ltd (Sparrow) Pada 30 April 20X6, Dewan Direksi memutuskan untuk melakukan program restrukturisasi yang akan dimulai bulan Juni 20X6. Provisi sebesar Rp 1,8 milyar untuk biaya restrukturisasi telah dicadangkan dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20X6. Laba sebelum pajak Sparrow untuk tahun yang berkahir pada 31 Maret 20X6 adalah Rp 7,2 millyar. Diminta: (a) Diskusikan apa yang dimaksudkan dengan konsep materialitas dan penyajian wajar (.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Esay1………….(2) Finch plc (‘Finch’) Finch telah memasukkan hasil usaha Wren Ltd (‘Wren’), anak perusahaan, dalam laporan keuangan konsolidasi. Wren diaudit oleh KAP yang berbeda yang telah memodifikasi opini mereka atas laporan keuangan Wren untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20X6 yang disebabkan oleh kebakaran di lokasi perusahaan yang menghancurkan kertas perhitungan fisik persediaan yang merupakan satu-satunya catatan untuk persediaan akhir tahun. Wren telah memasukkan persediaan di laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31. Maret 20X6 sebesar estimasi biayanya yaitu Rp 500 juta. Laba konsolidasi sebelum pajak Finch adalah Rp 33,4 milyar dan laba sebelum pajak Wren adalah Rp 1,2 milyar untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20X6. (3) Sparrow Ltd (Sparrow) Pada 30 April 20X6, Dewan Direksi memutuskan untuk melakukan program restrukturisasi yang akan dimulai bulan Juni 20X6. Provisi sebesar Rp 1,8 milyar untuk biaya restrukturisasi telah dicadangkan dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20X6. Laba sebelum pajak Sparrow untuk tahun yang berkahir pada 31 Maret 20X6 adalah Rp 7,2 millyar. Diminta: (a) Diskusikan apa yang dimaksudkan dengan konsep materialitas dan penyajian wajar ( adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. Jelaskan mengapa akan terdapat kesulitan bagi auditor dalam hal materialitas dan true and fair view untuk ketiga kasus diatas: Jay, finch dan Sparrow adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban C. Esay………..Jawaban1 a) Materialitas Suatu informasi disebut material jika penghilangan atas informasi tersebut atau kesalahan penyajian atas informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi yang diambil pengguna berdasarkan laporan keuangan. Materialitas: DOKUMEN (i) tidak dapat didefinisikan secara matematis (ii) dapat bersifat kuantitatif (ukuran) atau kualitatif (sifat) IAI (iii) dapat dipertimbangkan dalam konteks masing-masing laporan keuangan atau atas item individual dalam laporan keuangan (iv) dipengaruhi oleh ukuran dari item atau kesalahan yang dipertimbangkan berdasarkan situasi spesifik yang melingkup penghilangan atau kesalahan penyajiannya adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Jawaban2……..Penyajian wajar Penyajian wajar artinya penyajian obyektif atau tidak bias dan berkaitan dengan aspek penyajian dari suatu informasi termasuk substansi atas bentuk. Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku akan memberikan penyajian wajar. Pengevaluasian auditor tentang apakah laporan keuangan mencapai penyajian wajar harus mencakup pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: (i) penyajian, struktur, dan isi laporan keuangan secara keseluruhan, dan (ii) apakah laporan keuangan, termasuk catatan atas laporan keuanga terkait, mencerminkan transaksi dan peristiwa yang mendasarinya dengan suatu cara yang mencapai penyajian wajar. Konsep materialitas dan penyajian wajar membutuhkan dilakukannya pertimbangan professional. Jay plc (Jay) Materialitas/penyajian wajar Angka yang dihasilkan oleh masing-masing basis (basis kelangsungan usaha atau basis likuidasi) mungkin tidak akan berbeda secara signifikan. Namun, dampaknya terhadap bisnis sangat signifikan, sehingga pengguna laporan keuangan harus menyadari situasi tersebut. Auditor harus mempertimbangkan apakah pengungkapan yang dibuat telah memadai bagi pengguna untuk memahami situasi tersebut. Finch plc (‘Finch’) Materialitas/penyajian wajar Meskipun material bagi Wren yaitu 42% dari laba sebelum pajak, kemungkinan besar tidak akan material bagi laporan keuangan konsolidasi karena hanya 1,5% dari laba konsolidasi sebelum pajak. Materialitas harus dipertimbangkan dalam konteks entitas yang dilaporkan oleh auditor adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Jawaban 3….Namun demikian, hal tersebut bisa menjadi material secara sifatnya jika rasio kunci (misalnya rasio lancar) terpengaruh. Sparrow Ltd (Sparrow) Materialitas/penyajian wajar Tidak ada kewajiban pada tanggal pelaporan terkait biaya restrukturisasi. Laporan keuangan, karena itu, menjadi tidak sesuai dengan standar akuntansi jika memasukkan angka provisi untuk restrukturisasi. Jumlah provisi untuk restrukturisasi dianggap material karena dari segi jumlah meliputi 25% dari laba sebelum pajak, s
ehingga melampaui ambang batas yang biasanya digunakan yaitu 5-10% dari laba sebelum pajak
adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Esay1………….(2) Finch plc (‘Finch’) Finch telah memasukkan hasil usaha Wren Ltd (‘Wren’), anak perusahaan, dalam laporan keuangan konsolidasi. Wren diaudit oleh KAP yang berbeda yang telah memodifikasi opini mereka atas laporan keuangan Wren untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20X6 yang disebabkan oleh kebakaran di lokasi perusahaan yang menghancurkan kertas perhitungan fisik persediaan yang merupakan satu-satunya catatan untuk persediaan akhir tahun. Wren telah memasukkan persediaan di laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31. Maret 20X6 sebesar estimasi biayanya yaitu Rp 500 juta. Laba konsolidasi sebelum pajak Finch adalah Rp 33,4 milyar dan laba sebelum pajak Wren adalah Rp 1,2 milyar untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20X6. (3) Sparrow Ltd (Sparrow) Pada 30 April 20X6, Dewan Direksi memutuskan untuk melakukan program restrukturisasi yang akan dimulai bulan Juni 20X6. Provisi sebesar Rp 1,8 milyar untuk biaya restrukturisasi telah dicadangkan dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 20X6. Laba sebelum pajak Sparrow untuk tahun yang berkahir pada 31 Maret 20X6 adalah Rp 7,2 millyar. Diminta: (a) Diskusikan apa yang dimaksudkan dengan konsep materialitas dan penyajian wajar (.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.