Berdasarkan tabel di samping, sikap para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara adalah?
- 1, 2, 3, dan 4
- 1, 2, 4, dan 6
- 1, 3, 4, dan 6
- 1, 3, 5 dan 6
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: D. 1, 3, 5 dan 6.
Dilansir dari Ensiklopedia, berdasarkan tabel di samping, sikap para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan pancasila sebagai dasar negara adalah 1, 3, 5 dan 6.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. 1, 2, 3, dan 4 adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. 1, 2, 4, dan 6 adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. 1, 3, 4, dan 6 adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban D. 1, 3, 5 dan 6 adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. 1, 3, 5 dan 6.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Al Qur’an diturunkan selama … tahun… bulan … hari?
- Setiap Warga negara memiliki hak yang sama. Salah satu contoh hak yang sama adalah?
- Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 12 s.d. 14!(1) Gotong royong saat berladang masih membudaya di komunitas Dayak Jalai,Kalimantan Barat. (2) Mereka bekerja sukarela tanpa diganjar upah sepeser pun. (3)Pemilik ladang cukup menyediakan bahan dan peralatan penanaman padi serta konsumsi.(4) Bekerja dengan gotong royong saat berladang tidak semata mampu menekan biaya produksi. (5) Tradisi itu juga merekatkan rasa persaudaraan dan solidaritas warga.Ide pokok paragraf tersebut adalah?
- Studi kasus;Ketika Andi dan teman-temannya berjalan hendak pulang ke rumah dari sekolah, ia melihat seekor burung yang terluka sehingga tidak mampu terbang. Ia berniat mengobati burung tersebut dengan cara membawanya ke rumah. Setibanya Andi di rumah, ia meletakkan burung tersebut di sebuah sangkar namun tangan Andi terkena kotoran si burung yang menempel di sela-sela kakinya. Bagaimanakah cara bersuci yang tepat untuk Andi?
- Dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa negara Indonesia tersusun dalam kedaulatan rakyat, artinya?
- Prinsip kerja dari pembangkit listrik tenaga surya adalah?
- Kegiatan pembelajaran yang dimulai dengan pemberian stimulus oleh pendidik, mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data/informasi, mengolah data, verifikasi data, dan mengumpulkan dikenal sebagai model?
- Beberapa model perencanaan pembangunan dibangun dengan tujuan sebagai percobaan/eksperimen kebijakan, yaitu untuk mengetahui?
- Contoh penerapan hidup rukun di keluarga ketika beribadah adalah?
- Istrinya menyeka air mata suaminya dengan gerakan tangan yang masih lemah. “Mas, kita punya anak laki-laki, kok. Hanya saja sudah dipanggil tuhan. Tapi kita tetap pernah punya kok Mas”. Istrinya mencoba tersenyum, namun suaranya yang serak tidak dapat menyembunyikan perasaan sedihnya yang mendalam. Istrinya Pun tak dapat mencegah bulir-bulir hangat itu berebutan keluar dari kedua matanya yang redup. Dikutip dari : Benny Arnas, “Tak Cukup Air Mata” dalam Sejumlah Alasan Mengapa Tiap Anak Sebaiknya Melahirkan Seorang Ibu, Yogyakarta, Diva Press, 2017. Nilai yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah?