Banyak sekali daerah-daerah sebagai penghasil perkebunan untuk dijadikan bahan baku , contohnya adalah kebun karet, tebu dan kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit banyak terdapat di wilayah?
- Sumatera
- Jawa
- Bali
- Papua
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: A. Sumatera.
Dilansir dari Ensiklopedia, banyak sekali daerah-daerah sebagai penghasil perkebunan untuk dijadikan bahan baku , contohnya adalah kebun karet, tebu dan kelapa sawit. perkebunan kelapa sawit banyak terdapat di wilayah Sumatera.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Sumatera adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban B. Jawa adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban C. Bali adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. Papua adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Sumatera.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Kejujuran harus diterapkan pada waktu sedang?
- Ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna melalui media gerak, suara dan rupa yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu disebut sebagai seni?
- Arya mengumpulkan tugas sekolah dengan tepat waktu sehingga dida mendapat pujian dari guru, merupakan tanggung jawab terhadap?
- Allah SWT mengumpulkan dan menyatukan beberapa makhlukNya yang ada di sawah sehingga membentuk satu kesatuan ekosistem sawah membuktikan bahwa Allah SWT, bersifat?
- Saat seorang pemain bola basket menerima bola kemudian melakukan dribbling dan berhenti sejenak dengan kedua tangan memegang bola untuk mendribble lagi, maka terjadi?
- Perhatikan tarif pajak berdasarkan pasal 17 ayat (1) berikut ini:0 s/d Rp 50.000.000 tarif 5%>Rp 50.000.000 s/d Rp 250.000.000 tarif 15%>Rp 250.000.000 s/d Rp 500.000.000 tarif 25%>500.000.000 tarif 30% contoh pemberlakuan tarif pajak diatas adalah?
- Dari gambar di atas, yang laju reaksinya hanya dipengaruhi oleh suhu dan luas permukaan adalah?
- Ki Hajar Dewantara Sapa kang ora tepung marang tokoh siji iki? Tokoh kang gedhe lelabuhane tumrap bangsa mligine ing jagading pendidikan ing Indonesia. Tokoh kang asma timure R,M. Soewardi Soerjaningrat, mujudake tokoh pendidikan nasional. Aktivitas wiwitan minangka jurnalis ing maneka layang kabar bebarengan karo E.F.E Douwes Dekker mandhegani De Express. Ki Hajar uga aktif minangka pengurus Boedi Oetomo apadene Sarekat Islam. Sabanjure bebarengan karo Tjipto Mangoen Koesoemo lain Douwes Dekker (kang dijuluki “Tiga Serangkai”), ngedegake “Indische Partij”, sawijining organisasi politik kapisan ing Indonesia kang kanthi tege nuntut Indonesia mardika. Ing jaman Jepang, peran Ki Hajar Dewantara manjila banget. Bebarengan kaliyan Soekarno, Hatta, lan Mas Mansyur (“Empat Serangkai”), mandhegani organisasi Putera. Nalika mardika, Ki Hajar lenggah minangka menteri pengajaran kang kawitan. Ki Hajar Dewantara miyos ing Ngayogya, tanggal 2 Mei 1889. Seda uga ing Ngayogja, tanggal 26 April 1959. Ki Hajar kajaba kalebu aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, lan politisi, uga pelopor pendidikan tumrap kaum pribumi, saat jaman penjajahan Walanda. Ki Hajar uga minangka sing ndherekake Perguruan Taman Siswa, lembaga kang menehi kalodhangan tumrap kaum pribumi, murah bisa untuk hak pendidikan kayadene para priyayi apadene wong-wong Walanda. Dina Miyose, samengko dipengeti minangka Hari Pendidikan Nasional. Perangan saka sesanti utawa semboyan riptane “Tut Wuri Handayani”, dadi slogan Departemen Pendidikan Nasional. Asmane minangka jeneng kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara. Potrete Ki Hajar uga ngrenggani dhuwit pecahan 20.000-an.Sumber: Panjebar Semangat, No. 1 Mei 2010, kaca 7 Kapan Ki Hajar Dewantara miyos?
- Alat musik Kolintang berasal dari?
- Apakah Yang dimaksud dengan Amandement dalam dunia perhotelan?