Bacalah teks berikut! Burung Gagak yang Haus Pada suatu hari yang panas, seekor burung gagak kehausan, terbang di atas ladang untuk mencari air. Lama sekali ia terbang untuk mencari air, tetapi tidak menemukannya. Tiba-tiba ia melihat sebuah tempayan air di bawah sana. Ia pun terbang ke bawah untuk melihat kalau-kalau ada air di dalamnya. Ia senang karena dapat melihat air di dalam tempayan itu. Kemudian, gagak itu berusaha memasukkan kepalanya ke dalam tempayan. Sayang, leher tempayan itu terlalu sempit untuk kepalanya. Gagak berusaha untuk menggulingkan tempayan itu agar airnya mengalir. Namun, tempayan itu terlalu berat baginya.Gagak itu lalu berpikir keras sebentar. Ketika menengok ke kanan dan ke kiri, ia melihat beberapa kerikil. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya gagasan yang bagus. Ia pun mulai memunguti kerikil itu satu demi satu, lalu memasukan setiap kerikil itu ke dalam tempayan. Semakin banyak kerikil yang dimasukkan, air pun naik. Oleh karena itu, burung gagak itu bisa meminum air dari tempayan tersebut. Mengapa gagak tidak bisa memasukkan kepalanya ke dalam tempayan?

Bacalah teks berikut! Burung Gagak yang Haus Pada suatu hari yang panas, seekor burung gagak kehausan, terbang di atas ladang untuk mencari air. Lama sekali ia terbang untuk mencari air, tetapi tidak menemukannya. Tiba-tiba ia melihat sebuah tempayan air di bawah sana. Ia pun terbang ke bawah untuk melihat kalau-kalau ada air di dalamnya. Ia senang karena dapat melihat air di dalam tempayan itu. Kemudian, gagak itu berusaha memasukkan kepalanya ke dalam tempayan. Sayang, leher tempayan itu terlalu sempit untuk kepalanya. Gagak berusaha untuk menggulingkan tempayan itu agar airnya mengalir. Namun, tempayan itu terlalu berat baginya.Gagak itu lalu berpikir keras sebentar. Ketika menengok ke kanan dan ke kiri, ia melihat beberapa kerikil. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya gagasan yang bagus. Ia pun mulai memunguti kerikil itu satu demi satu, lalu memasukan setiap kerikil itu ke dalam tempayan. Semakin banyak kerikil yang dimasukkan, air pun naik. Oleh karena itu, burung gagak itu bisa meminum air dari tempayan tersebut. Mengapa gagak tidak bisa memasukkan kepalanya ke dalam tempayan?

  1. Karena airnya ada di dalam tempayan
  2. Karena leher tempayan terlalu sempit
  3. Karena kepala gagak terlalu besar
  4. Karena airnya terlalu sedikit
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: B. Karena leher tempayan terlalu sempit.

Dilansir dari Ensiklopedia, bacalah teks berikut! burung gagak yang haus pada suatu hari yang panas, seekor burung gagak kehausan, terbang di atas ladang untuk mencari air. lama sekali ia terbang untuk mencari air, tetapi tidak menemukannya. tiba-tiba ia melihat sebuah tempayan air di bawah sana. ia pun terbang ke bawah untuk melihat kalau-kalau ada air di dalamnya. ia senang karena dapat melihat air di dalam tempayan itu. kemudian, gagak itu berusaha memasukkan kepalanya ke dalam tempayan. sayang, leher tempayan itu terlalu sempit untuk kepalanya. gagak berusaha untuk menggulingkan tempayan itu agar airnya mengalir. namun, tempayan itu terlalu berat baginya.gagak itu lalu berpikir keras sebentar. ketika menengok ke kanan dan ke kiri, ia melihat beberapa kerikil. tiba-tiba terlintas dalam pikirannya gagasan yang bagus. ia pun mulai memunguti kerikil itu satu demi satu, lalu memasukan setiap kerikil itu ke dalam tempayan. semakin banyak kerikil yang dimasukkan, air pun naik. oleh karena itu, burung gagak itu bisa meminum air dari tempayan tersebut. mengapa gagak tidak bisa memasukkan kepalanya ke dalam tempayan Karena leher tempayan terlalu sempit.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Karena airnya ada di dalam tempayan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Karena leher tempayan terlalu sempit adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban C. Karena kepala gagak terlalu besar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Karena airnya terlalu sedikit adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Karena leher tempayan terlalu sempit.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.