Baca teks berikut dengan teliti! “Jalan Asia-Afrika jauh sebelumnya memiliki nama Groote Postweg atau Jalan Raya Pos. Jalan merupakan ruas protokol tertua di Kota Bandung. Nama itu juga mengikuti fungsi dan keberadaan Gedung Raya Pos atau Kantor Pos Besar dari zaman kolonial. Jalan dibangun bersamaan dengan proyek jalan Anyer-Panarukan yang menghubungkan jalur pos antar kota di Pulau Jawa sepanjang 1.000 kilometer. Pal atau titik 0 Kilometer Bandung juga berada di jalan ini. Titik nol kerap dikaitkan dengan pusat atau awal mula perkembangan kota, di mana pemindahan pemerintahan Bandung yang berada di wilayah Krapyak atau Dayeuh Kolot, dipindahkan ke wilayah ini pada 1810 mengikuti jalan yang sedang dibangun. Juga lokasi dekat dengan Sungai Cikapundung sebagai sumber air pembangunan kota. Di kawasan ini, kini menjamur street show, seperti cosplay, kostum hantu, dll. Dulu di KM 0 Bandung, Maarschalk Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda menancapkan tongkatnya saat melintasi Bandung sewaktu membangun ruas Anyer-Panarukan 1808-1811. Lokasi KM 0 berada di depan Kantor Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Barat,tak jauh dari Hotel Savoy Homann dan Prama Grand Preanger.” (Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2018/02/21/jalan-asia-afrika-pusat-kota-tua-bandung-419891) Manakah yang bukan merupakan tujuan dari dibangunnya Jalan Raya Pos?

Baca teks berikut dengan teliti! “Jalan Asia-Afrika jauh sebelumnya memiliki nama Groote Postweg atau Jalan Raya Pos. Jalan merupakan ruas protokol tertua di Kota Bandung. Nama itu juga mengikuti fungsi dan keberadaan Gedung Raya Pos atau Kantor Pos Besar dari zaman kolonial. Jalan dibangun bersamaan dengan proyek jalan Anyer-Panarukan yang menghubungkan jalur pos antar kota di Pulau Jawa sepanjang 1.000 kilometer. Pal atau titik 0 Kilometer Bandung juga berada di jalan ini. Titik nol kerap dikaitkan dengan pusat atau awal mula perkembangan kota, di mana pemindahan pemerintahan Bandung yang berada di wilayah Krapyak atau Dayeuh Kolot, dipindahkan ke wilayah ini pada 1810 mengikuti jalan yang sedang dibangun. Juga lokasi dekat dengan Sungai Cikapundung sebagai sumber air pembangunan kota. Di kawasan ini, kini menjamur street show, seperti cosplay, kostum hantu, dll. Dulu di KM 0 Bandung, Maarschalk Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda menancapkan tongkatnya saat melintasi Bandung sewaktu membangun ruas Anyer-Panarukan 1808-1811. Lokasi KM 0 berada di depan Kantor Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Barat,tak jauh dari Hotel Savoy Homann dan Prama Grand Preanger.” (Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2018/02/21/jalan-asia-afrika-pusat-kota-tua-bandung-419891) Manakah yang bukan merupakan tujuan dari dibangunnya Jalan Raya Pos?

  1. Memperlancar lalu lintas transportasi di Jawa
  2. Mengisi kas keuangan Belanda yang kosong
  3. Memperlancar gerak militer di Jawa
  4. Mempermudah pengawasan para penguasa lokal di pedalaman di bawah pimpinan Daendels
  5. Membuka isolasi di pedalaman Jawa

Jawaban yang benar adalah: B. Mengisi kas keuangan Belanda yang kosong.

Dilansir dari Ensiklopedia, baca teks berikut dengan teliti! “jalan asia-afrika jauh sebelumnya memiliki nama groote postweg atau jalan raya pos. jalan merupakan ruas protokol tertua di kota bandung. nama itu juga mengikuti fungsi dan keberadaan gedung raya pos atau kantor pos besar dari zaman kolonial. jalan dibangun bersamaan dengan proyek jalan anyer-panarukan yang menghubungkan jalur pos antar kota di pulau jawa sepanjang 1.000 kilometer. pal atau titik 0 kilometer bandung juga berada di jalan ini. titik nol kerap dikaitkan dengan pusat atau awal mula perkembangan kota, di mana pemindahan pemerintahan bandung yang berada di wilayah krapyak atau dayeuh kolot, dipindahkan ke wilayah ini pada 1810 mengikuti jalan yang sedang dibangun. juga lokasi dekat dengan sungai cikapundung sebagai sumber air pembangunan kota. di kawasan ini, kini menjamur street show, seperti cosplay, kostum hantu, dll. dulu di km 0 bandung, maarschalk herman willem daendels, gubernur jenderal hindia belanda menancapkan tongkatnya saat melintasi bandung sewaktu membangun ruas anyer-panarukan 1808-1811. lokasi km 0 berada di depan kantor dinas bina marga propinsi jawa barat,tak jauh dari hotel savoy homann dan prama grand preanger.” (sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2018/02/21/jalan-asia-afrika-pusat-kota-tua-bandung-419891) manakah yang bukan merupakan tujuan dari dibangunnya jalan raya pos Mengisi kas keuangan Belanda yang kosong.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Memperlancar lalu lintas transportasi di Jawa adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Mengisi kas keuangan Belanda yang kosong adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban C. Memperlancar gerak militer di Jawa adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Mempermudah pengawasan para penguasa lokal di pedalaman di bawah pimpinan Daendels adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Membuka isolasi di pedalaman Jawa adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Mengisi kas keuangan Belanda yang kosong.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.