Ayah mengangkat galon air menggunakan tangan. Gerakan yang dilakukan oleh ayah menggunakan sendi?
- putar
- pelana
- peluru
- engsel
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: D. engsel.
Dilansir dari Ensiklopedia, ayah mengangkat galon air menggunakan tangan. gerakan yang dilakukan oleh ayah menggunakan sendi engsel.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. putar adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. pelana adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. peluru adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban D. engsel adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. engsel.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Saling menghargai dan menghormati orang lain akan menciptakan?
- Angga feels so tired. He wants to take a rest early. He says to his mom : Mom,?
- Perangkat Daerah yang tugas dan kewajibannya membantu Kepala daerah dalam menyusun kebijaksanaan, mengkoordinasikan dinas dan lembaga daerah dan lembaga teknis daerah dan bertanggung jawab kepada kepala daerah adalah?
- Keliling bangun yang diarsir adalah?
- Tumbuhan yang dapat bertahan hidup didaerah gurun pasir adalah?
- Hal yang dapat menyebabkan bias pada uji organoleptik, kecuali?
- Pengertian komunikasi adalah?
- Ngaran patempatan anu dumasar kana cai anu aya di éta tempat, boh rupana, boh rasana atawa kaayaanana nyaéta?
- Di sebuah hutan belantara, seekor kijang sedang mencari makan. Di balik semak belukar, ada seekor singa yang sedang mengamatinya. Kijang mendengar suara hewan menggeram dari semak-semak. Kijang hendak berlari, tetapi singa itu berhasil menangkapnya. “Kau tampak lezat, tetapi kau masih terlalu kurus untuk ku makan. Aku tidak suka dengan hewan kurus sepertimu. Makanlah yang banyak agar kau menjadi gemuk. Nanti aku akan datang lagi untuk mengunjungimu”, kata singa. Tubuh kijang gemetaran. Kijang semakin ketakutan. Singa pun melepaskan kijang itu dan membiarkannya lari. “Jadilah gemuk! Pasti kau akan terasa begitu lezat” teriak singa pada kijang yang lari terbirit-birit. Suatu hari, kijang mendengar suara auman singa di sekitar sumur di tengah hutan. Kijang merasa takut dan hendak berlari. Akan tetapi, suara auman tersebut terdengar seperti tangisan. Kijang mencari tahu asal suara itu. Ternyata singa terjebak di dalam sumur. Mengetahui kijang datang, singa pun meminta tolong. Kijang takut tetapi dia kasihan melihat singa yang terjebak. Kijang memutuskan untuk menolong singa itu. Kijang segera mengambil beberapa bambu dan memasukkannya ke lubang sumur. Singa pun segera memanjat bambu tersebut dan berhasil keluar dari sumur. Singa berterima kasih kepada kijang dan berjanji tidak akan memakan kijang. Latar tempat dalam cerita tersebut adalah?
- Laras, Fani, dan Wini tampak berjalan tergesa ketika pulang sekolah. Hujan gerimis turun beberapa langkah setelah mereka keluar dari gerbang sekolah. Ditengah perjalanan hujan lebat turun disertai petir dan angin kencang, Saat mereka berlari untuk mencari tempat berteduh, ada pohon besar tumbang. Mereka menjerit ketakutan karena hampir tertimpa pohon. Keadaan mereka bagaikan?