Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) adalah milisi bersenjata bekas tentara KNIL yang memberontak kepada pemerintah dengan alasan?

Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) adalah milisi bersenjata bekas tentara KNIL yang memberontak kepada pemerintah dengan alasan?

  1. tidak setuju dengan terbentuknya negara Pasundan
  2. tidak setuju dengan hasil perundingan Renville
  3. tidak setuju dengan dibentuknya pasukan APRIS
  4. tidak setuju dengan adanya konsep negara serikat
  5. ingin mempertahankan negara federal RIS

Jawaban yang benar adalah: A. tidak setuju dengan terbentuknya negara Pasundan.

Dilansir dari Ensiklopedia, angkatan perang ratu adil (apra) adalah milisi bersenjata bekas tentara knil yang memberontak kepada pemerintah dengan alasan tidak setuju dengan terbentuknya negara Pasundan.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. tidak setuju dengan terbentuknya negara Pasundan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. tidak setuju dengan hasil perundingan Renville adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban C. tidak setuju dengan dibentuknya pasukan APRIS adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. tidak setuju dengan adanya konsep negara serikat adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. ingin mempertahankan negara federal RIS adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. tidak setuju dengan terbentuknya negara Pasundan.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.