Al-Quran berisi tentang hukum-hukum I’tiqadiyah, artinya?
- Al-Qur’an berisi hukum-hukum akhlak manusia
- Al-Qur’an berisi tentang keimanan
- Al-Qur’an berisi tentang kisah kehidupan kaum terdahulu
- Al-Qur’an berisi tentang ibadah dan muamalah
- Al-Qur’an berisi tentang kabar gembira dan peringatan
Jawaban yang benar adalah: B. Al-Qur’an berisi tentang keimanan.
Dilansir dari Ensiklopedia, al-quran berisi tentang hukum-hukum i’tiqadiyah, artinya Al-Qur’an berisi tentang keimanan.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Al-Qur’an berisi hukum-hukum akhlak manusia adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Al-Qur’an berisi tentang keimanan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban C. Al-Qur’an berisi tentang kisah kehidupan kaum terdahulu adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. Al-Qur’an berisi tentang ibadah dan muamalah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Al-Qur’an berisi tentang kabar gembira dan peringatan adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Al-Qur’an berisi tentang keimanan.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Dibawah ini yang termasuk rasul ulul Azmi kecuali?
- Kutipan tajuk rencana berikut! Banyak kritik tentang bentuk soal pilihan berganda pada ujian nasional (UN). Bentuk ini hanya mampu menilai aspek pengetahuan, padahal praktis pendidikan selain sisi pengetahuan juga menyangkut sisi keterampilan, dan sikap. Bahkan karena bentuk pilihan berganda itu, kegiatan belajar mengajar pun difokuskan pada aspek pengetahuan dan mengabaikan aspek keterampilan. Yang ideal, sisi pilihan berganda dipadu dengan esai. Pilihan berganda memungkinkan celah mengisi teka-teki silang. Esai sebaliknya, memberi kemungkinan pengukuran aspek sikap. Akan tetapi, yang ideal tidak mudah dipraktekkan. Dalam konteks plus-minus itu perlu dilakukan pengujian hasil belajar, bahkan tes masuk secara massal.Yang dilakukan adalah membuat berbagai versi soal—memperkecil kemungkinan bocor—serta membuat berbagai pertanyaan dan pernyataan dengan tingkat perbedaan sekecil mungkin. Tanpa keluar dari pedoman kurikulum dan skala kompetensi lulus, bentuk pilihan berganda dengan koreksi mesin pun dipilih sebagai cara yang lebih praktis. Melorotnya persentase kelulusan UN tidak serta-merta disebabkan faktor soal. Tidak ada salahnya masyarakat tahu proses penyusunan soal UN. Tujuannya memberikan keyakinan bahwa arahan dan proses pembuatan soal ditempuh dengan benar. Pihak yang dituju penulis dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah?
- Pidato yang dilakukan seseorang diharapkan pendengaran yang membicarakan suatu hal disebut?
- Masyarakat Buddhis berdasarkan sudut pandang kelembagaannya terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok masyarakat vihara dan kelompok masyarakat berumah tangga.pernyataan tersebut tertuang dalam?
- Arus listrik mengalir dari?
- Faktor Penghambat terjadinya mobilitas sosial adalah?
- Mempraktikkan latihan dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, termasuk dalam ruang lingkup?
- Letak indonesia secara astronomis adalah?
- Yang bukan keuntungan masyarakat suatu daerah jika memiliki kenampakan alam seperti gambar adalah?
- Pribadi bangsakuAyo maju .. maju .. ayo maju..maju Penggalan dari lagu diatas memiliki arti?