Istrinya menyeka air mata suaminya dengan gerakan tangan yang masih lemah. “Mas, kita punya anak laki-laki, kok. Hanya saja sudah dipanggil tuhan. Tapi kita tetap pernah punya kok Mas”. Istrinya mencoba tersenyum, namun suaranya yang serak tidak dapat menyembunyikan perasaan sedihnya yang mendalam. Istrinya Pun tak dapat mencegah bulir-bulir hangat itu berebutan keluar dari kedua matanya yang redup. Dikutip dari : Benny Arnas, “Tak Cukup Air Mata” dalam Sejumlah Alasan Mengapa Tiap Anak Sebaiknya Melahirkan Seorang Ibu, Yogyakarta, Diva Press, 2017. Nilai yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah?

Istrinya menyeka air mata suaminya dengan gerakan tangan yang masih lemah. “Mas, kita punya anak laki-laki, kok. Hanya saja sudah dipanggil tuhan. Tapi kita tetap pernah punya kok Mas”. Istrinya mencoba tersenyum, namun suaranya yang serak tidak dapat menyembunyikan perasaan sedihnya yang mendalam. Istrinya Pun tak dapat mencegah bulir-bulir hangat itu berebutan keluar dari kedua matanya yang redup. Dikutip dari : Benny Arnas, “Tak Cukup Air Mata” dalam Sejumlah Alasan Mengapa Tiap Anak Sebaiknya Melahirkan Seorang Ibu, Yogyakarta, Diva Press, 2017. Nilai yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah?

  1. Selalu berdamai dengan keadaan yang dihadapi.
  2. Tidak pernah menyesali keputusan yang diambil.
  3. Menerima takdir Tuhan dengan ikhlas.
  4. Terus berusaha tanpa mengenal menyerah.
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: C. Menerima takdir Tuhan dengan ikhlas..

Dilansir dari Ensiklopedia, istrinya menyeka air mata suaminya dengan gerakan tangan yang masih lemah. “mas, kita punya anak laki-laki, kok. hanya saja sudah dipanggil tuhan. tapi kita tetap pernah punya kok mas”. istrinya mencoba tersenyum, namun suaranya yang serak tidak dapat menyembunyikan perasaan sedihnya yang mendalam. istrinya pun tak dapat mencegah bulir-bulir hangat itu berebutan keluar dari kedua matanya yang redup. dikutip dari : benny arnas, “tak cukup air mata” dalam sejumlah alasan mengapa tiap anak sebaiknya melahirkan seorang ibu, yogyakarta, diva press, 2017. nilai yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah Menerima takdir Tuhan dengan ikhlas..

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Selalu berdamai dengan keadaan yang dihadapi. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Tidak pernah menyesali keputusan yang diambil. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Menerima takdir Tuhan dengan ikhlas. adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban D. Terus berusaha tanpa mengenal menyerah. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Menerima takdir Tuhan dengan ikhlas..

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.