Dasar kolam tampak lebih dangkal dari yang sesungguhnya merupakan akibat peristiwa . . . cahaya?
- pemantulan
- penguraian
- pembiasan
- perambatan
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: C. pembiasan.
Dilansir dari Ensiklopedia, dasar kolam tampak lebih dangkal dari yang sesungguhnya merupakan akibat peristiwa . . . cahaya pembiasan.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. pemantulan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. penguraian adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. pembiasan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban D. perambatan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. pembiasan.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Flora Dan Fauna di wilayah Asia Tenggara terbagi tipe, yaitu tipe Asiatis, Peralihan, dan Australis. Berikut adalah hewan yang termasuk dalam tipe peralihan yaitu?
- Kalimat penutup pidato yang tepat untuk teks tersebut adalah?
- Bacalah ilustrasi berikut. SMP Tunas Bangsa melaksanakan pelantikan ketua OSIS yang baru terpilih. Fadli sebagai ketua OSIS yang baru terpilih memberikan pidato sambutan. Bagian pembukaan pidato yang tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah?
- Contoh bentuk kewajiban di lingkungan masyarakat yaitu?
- Tak menunggu waktu lama, Sanggrama Wijaya segera menyiapkan segenap kekuatan Majapahit. Para prajurit segera bersiaga dengan senjata-senjata. Kuda-kuda perang disiapkan. Sembilan arya terkemuka singasari turu bersiaga menyiapkan prajurit yang hendak maju menggempur. “Yang Mulia Pangeran,” kata Banyak Kapuk, “segala sesuatunya telah berjalan sesuai siasat Kanjeng Adipati Wiraraja. Kini saatnya waktu menentukan itu!” Sanggrama Wijaya menganggukan kepala. “benar, Kapuk,” katanya mantap. Ia segera berdiri di depan barisan prajuritnya. Titahnya pun terdengar menggelegar. “kita runtuhkan Kadiri!” Segenap prajurit bersorak-sorai menyambut titah Sanggrama Wijaya.Rangga Lawe lantas menata gelar pasukan majapahit membentuk gilingan rata. Gelaran perang ini menunjukkan kepiawaian anak kandung Arya Wiraraja dalam memahami siasat perang sekaligus menunjukan keinginan keinginan majapahit untuk menggempur habis selaku panglima perang yang berada di depan, dikelilingi para prajurit pemanah. Sanggrama Wijaya berada di belakang Rangga Lawe dengan kawalan empat arya terkemuka Singasari. Segenap prajurit berbaris membentuk lingkaran besar dengan ujung belakang barisan Gajah Pagon, Nambi, Paten, dan Wirot. Pernyataan yang tidak sesuai dengan kutipan cerita sejarah tersebut adalah?
- Kalimat dibawah ini yang bukan bermakna konotatif adalah?
- Merupakan sebuah suku di Indonesia yang mendiami wilayah pedalaman Kalimantan. Kehidupan yang primitif dan jauhnya dari akses informasi global menjadi ciri khas mereka. Ciri-cirinya yakni memakai ikat kepala yang terbuat dari pandan, dan umumnya digunakan oleh kalangan orang tua. Atasan yang dikenakan yakni berupa baju rompi dan bawahannya berupa cawat atau yang disebut dengan abet kaboq, serta mandau yang mereka ikat pada bagian pinggang?
- Dalam melakukan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden?
- Rupiah, Riel, Kip, Ringgit, Peso, adalah nama mata uang negara-negara anggota ASEAN. Pasangan yang tepat dengan urutan tersebut adalah?
- Jalinan antara kelompok-kelompok sosial, lembaga-lembaga sosial, norma sosial dan lapisan- lapisan sosial di masyarakat disebut?