Sikap yang tepat dalam menyampaikan keragaman masyarakat Indonesia adalah?
- mengembangkan sikap etnosintrestisme
- menciptakan kebudayaan baru
- menyatukan kebudayaan Indonesia
- mengembangkan sikap toleransi
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: D. mengembangkan sikap toleransi.
Dilansir dari Ensiklopedia, sikap yang tepat dalam menyampaikan keragaman masyarakat indonesia adalah mengembangkan sikap toleransi.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. mengembangkan sikap etnosintrestisme adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. menciptakan kebudayaan baru adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. menyatukan kebudayaan Indonesia adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban D. mengembangkan sikap toleransi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. mengembangkan sikap toleransi.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- PRINSIP-PRINSIP LITERASI SEKOLAH :1). Sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik berdasarkan karakteristiknya 2). Dilaksanakan secara berimbang; menggunakan berbagai ragam teks dan memperhatikan kebutuhan peserta didik 3). Berlangsung secara terintegrasi dan holistik di semua area kurikulum 4). Kegiatan literasi dilakukan secara berkelanjutan 5). Melibatkan kegiatan kecakapan berkomunikasi lisan 6). Mempertimbangkan keberagaman?
- Pada peta berskala 1 : 1.000.000 jarak lurus Jakarta dan Bandung di ukur 15 cm. Maka jarak sesungguhnya adalah?
- Struktur teks bagian penegasan kembali biasanya ditandai oleh ungkapan-ungkapan seperti?
- Perhatikan kutipan teks berikut!Tidak ada perbedaan saat bergotong royong. Gotong royong adalah kerja bersama, memeras keringat bersama, dan perjuangan saling membantu secara bersama. Gotong royong dilakukan demi mencapai tujuan bersama. Tidak mempedulikan agama, suku, maupun golongan. Ide pokok paragraf tersebut adalah?
- Dibawah ini yang termasuk makna proklamasi adalah?
- Pada awal mula ditemukan, WWW ditujukan untuk?
- Dalam setiap pekerjaan pasti memiliki job description masing-masing, dan saya telah melakukan sesuai dengan job description tersebut?
- Fungsi konstitusi adalah sebagai berikut, Kecuali?
- Salah satu sifat Gereja adalah katolik artinya?
- Ramin Tak Kunjung PulangRamin nyaris menjerit, tangannya tertumbuk dahan hanyut saat buru-buru sembunyi di dalam pelukan akar, untung ia segera melihat dahan itu. Hampir ia mengira dahan itu adalah mulut buaya yang siap menelan lengannya.Teringat lagi ia pada Aco, sejak semusim lalu ia ikut Dadan karena hasil cengkehnya tak bagus, sementara tengkulaknya minta selalu dibayar. Aco tertangkap petugas saat adu mulut di warung nasi lemak lantaran ia mengumpat pada preman yang menutupi jalan.Hari itu memang perpaduan nasib sial jatuh di hadapan Aco. Umpatannya didengar preman, adu mulut terjadi, dan petugas sedang lewat. Apes. Aco lalu dibawa petugas, digiring bagai ternak ke tengah lapangan, dipukuli dengan bengis saat mencoba kabur, ditanya macam-macam, didenda hingga ia tak sanggup bayar, diambil hasil kerjanya satu musim, dideportasi, pulang ke rumah dengan tangan hampa, ditunggu tengkulak pula. Bah! Hilang sudah satu kebun cengkeh dirundung sial.Gara-gara Aco juga, petugas kini memburu Ramin dan Dadan. Ternyata Dadan memang sudah dicari-cari petugas karena beberapa kali memasukkan tenaga kerja tanpa izin. Ramin memang tak berpikir panjang saat berangkat kerja dengan Dandan, yang penting ia bisa membawa pulang uang untuk menikahkan anaknya, buat pengobatan sakit gula ayahnya, dan sisanya bisa ia belikan mesin cuci yang saban hari diminta istrinya.Ramin tak mau nasib nahas Aco terjadi pada dirinya. Wajah sumringah anak gadisnya sudah terbayang girang menyambutnya dengan ransel penuh uang.Bunyi langkah mendekat, pelan, Ramin membeku, sekuat-kuatnya menahan napas. Baginya lebih baik tak bernapas daripada tertangkap petugas-petugas berwajah garang itu. Bisik-bisik makin kencang. Ramin memutar otak. Kalau mereka melihat rumput-rumput rebah itu, atau kalau ada satu dua orang cukup jitu tebakannya, mungkin mereka bisa yakin kalau pelarian yang mereka kejar bersembunyi di antara akar pohon.(Karya: Lina PW, Kompas, 8 Desember 2019)— Mengapa Ramin dikejar-kejar oleh petugas?