Satuan panas adalah?
- Kalor
- Gram
- Newton
- Joule
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: D. Joule.
Dilansir dari Ensiklopedia, satuan panas adalah Joule.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Kalor adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Gram adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. Newton adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban D. Joule adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Joule.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Dimana letak unsur X (nomor atom 35)?
- Jenis Gateway yang memungkinkan pengguna LAN untuk mengakses internet adalah?
- Tahap metamorfosis setelah telur nyamuk pada daur hidup nyamuk adalah?
- Jarak orbit Bulan dari Bumi sekitar tiga puluh kali dari diameter Bumi. Jarak ini menyebabkan ukuran Bulan di langit tampak sama besar dengan Matahari. Ukuran yang tampak sama tersebut memungkinkan Bulan menutupi Matahari dan mengakibatkan terjadinya gerhana Matahari total Informasi penting apa yang kamu dapatkan dari teks tersebut?
- Terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia merupakan pengertian dari?
- Keibodan adalah tentara bentukan Jepang pada tanggal?
- Berdasarkan isi yang disajikann Buku pengayaan terbagi menjadi tiga yaitu?
- Manakah dari pernyataan ini kurang sesuai dengan konsep pengajaran yang menyesuaikan kebutuhan peserta didik?
- Mentiko Betuah Pada zaman dahulu di negeri simeulue, hiduplah seorang raja. Ia memiliki seorang anak laki laki yang bernama Rohit. Namun, mereka memanjakannya sehingga Rohib tumbuh menjadi anak yang manja. Setelah remaja, raja mengirimnya untuk belajar di kota. Akan tetapi, sifat manjanya terbawa ke tempatnya belajar. Suatu hari Rohib pulang sebelum masa belajarnya berakhir. Tentu saja ayahnya sangat marah. “Hai Rohib! Mana hasilnya kamu belajar disana? sungguh anak tidak tahu diuntung! Pengawal, kurung anak ini seorang diri!” perintah Sang Raja.“Jangan, Kanda! Bagaimana kalau kita suruh saja ia keluar dari istana? tetapi dengan memberinya uang sebagai modal untuk berdagang”, usul Sang Permaisuri.“Hmm,baiklah dinda”, jawab Sang Raja“Bagaimana pendapatmu anakku?” tanya permaisuri kepada Rohib“Baiklah! Terimakasih, bunda!” jawab Rohib. Rohib pun berpamitan kepada orangtuanya. Ia pergi dari satu kampung ke kampung lainnya. Di Perjalanan ia bertemu dengan anak anak yang sedang menembak burung dengan ketapel.“Wahai saudaraku! Kalian jangan menganiaya burung itu!” tegur Rohib.“Hei, kamu siapa? Berani beraninya melarang kami,” hardik seorang anak.“Jika kalian berhenti menembaki burung itu aku akan memberi kalian uang” tawar Rohib.Tawaran Rohib pun diterima anak anak dan ia melanjutkan perjalanan dan ia selalu memberi uang kepada orang orang yang menganiaya binatang. Tanpa disadari, uang bekal untuk modal dari orang tua nya sudah habis. Karena perjalanan sangat melelahkan, Rohib lantas beristirahat di bawah pohon. Tiba tiba seekor ular besar mendekatinya. Rohib sangat ketakutan.“Jangan takut, anak muda! Aku adalah Raja Ular di hutan ini,” kata ular itu “kamu sendiri siapa? Kenapa kamu bersedih?” tanya ular itu.“Namaku Rohib.” jawab Rohib. Kemudian, ia menceritakan pengalamannya.“Kamu adalah anak yang baik. Kamu pantas mendapatkan hadiah dariku,” tambah ular itu sambil mengeluarkan sesuatu dari mulutnya. Nilai moral dalam cerita tersebut adalah?
- Dalam menghadapi pengaruh negatif dari luar negeri, perlu ditanamkan semangat nasionalisme kepada seluruh bangsa Indonesia, karena dengan Nasionalisme bangsa Indonesia mampu?