Kesenjangan pembangunan infrastruktur merupakan contoh dari ancaman integrasi nasional di bidang ekonomi. Hal ini dikatakan sebagai ancaman karena?

Kesenjangan pembangunan infrastruktur merupakan contoh dari ancaman integrasi nasional di bidang ekonomi. Hal ini dikatakan sebagai ancaman karena?

  1. dapat mengganggu kestabilan politik negara
  2. dapat mempercepat arus pembangunan nasional
  3. dapat mengganggu kestabilan ekonomi
  4. dapat memperlambat akses ekonomi, kesehatan, dan pendidikan
  5. dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi

Jawaban yang benar adalah: D. dapat memperlambat akses ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

Dilansir dari Ensiklopedia, kesenjangan pembangunan infrastruktur merupakan contoh dari ancaman integrasi nasional di bidang ekonomi. hal ini dikatakan sebagai ancaman karena dapat memperlambat akses ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. dapat mengganggu kestabilan politik negara adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. dapat mempercepat arus pembangunan nasional adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. dapat mengganggu kestabilan ekonomi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. dapat memperlambat akses ekonomi, kesehatan, dan pendidikan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. dapat memperlambat akses ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.