Jumlah bulu yang ada di leher Burung Garuda adalah?
- 17
- 8
- 45
- Semua jawaban benar
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: C. 45.
Dilansir dari Ensiklopedia, jumlah bulu yang ada di leher burung garuda adalah 45.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. 17 adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. 8 adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. 45 adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban D. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. 45.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Kita harus selalu menghargai keanekaragaman mata pencaharian masyarakat di lingkungan sekitar yaitu dengan cara?
- Definisi Kewirausahaan adalah?
- Watak kartun apa ni?
- Isi kurikulum harus memenuhi kriteria kegunaan, artinya bahwa isi kurikulum harus?
- Benda di bawah ini yang dapat ditembus gaya magnet adalah?
- Dampak jika diterapkan protokol kesehatan di bawah ini benar, kecuali?
- Kutipan tajuk rencana berikut! Banyak kritik tentang bentuk soal pilihan berganda pada ujian nasional (UN). Bentuk ini hanya mampu menilai aspek pengetahuan, padahal praktis pendidikan selain sisi pengetahuan juga menyangkut sisi keterampilan, dan sikap. Bahkan karena bentuk pilihan berganda itu, kegiatan belajar mengajar pun difokuskan pada aspek pengetahuan dan mengabaikan aspek keterampilan. Yang ideal, sisi pilihan berganda dipadu dengan esai. Pilihan berganda memungkinkan celah mengisi teka-teki silang. Esai sebaliknya, memberi kemungkinan pengukuran aspek sikap. Akan tetapi, yang ideal tidak mudah dipraktekkan. Dalam konteks plus-minus itu perlu dilakukan pengujian hasil belajar, bahkan tes masuk secara massal.Yang dilakukan adalah membuat berbagai versi soal—memperkecil kemungkinan bocor—serta membuat berbagai pertanyaan dan pernyataan dengan tingkat perbedaan sekecil mungkin. Tanpa keluar dari pedoman kurikulum dan skala kompetensi lulus, bentuk pilihan berganda dengan koreksi mesin pun dipilih sebagai cara yang lebih praktis. Melorotnya persentase kelulusan UN tidak serta-merta disebabkan faktor soal. Tidak ada salahnya masyarakat tahu proses penyusunan soal UN. Tujuannya memberikan keyakinan bahwa arahan dan proses pembuatan soal ditempuh dengan benar. Kalimat yang berupa opini penulis dalam tajuk rencana tersebut adalah kalimat nomor?
- Masalah pemerintahan daerah diatur dalam UU No?
- Pada permainan bola voli, anggota badan yang diperbolehkan untuk digunakan antara lain?
- Nabi Muhammad saw. menerima wahyu yang pertama di?