Yang bukan menjadi tujuan dibuatnya kode etik BPK dalam tugas pemeriksaan adalah?
- Menjaga martabat
- Menjaga profesionalisme
- Menjaga kehormatan
- Menjaga kredibilitas
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: B. Menjaga profesionalisme.
Dilansir dari Ensiklopedia, yang bukan menjadi tujuan dibuatnya kode etik bpk dalam tugas pemeriksaan adalah Menjaga profesionalisme.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Menjaga martabat adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Menjaga profesionalisme adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban C. Menjaga kehormatan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. Menjaga kredibilitas adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Menjaga profesionalisme.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Seorang pemimpin daerah harus memiliki sikap adil dan bijaksana terhadap?
- Hak warga negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 adalah?
- Bagian rangka yang melindungi jantung dan paru-paru adalah?
- Salah satu upaya menghindari tawuran antar pelajar adalah?
- Berikut ini yang merupakan pernyataan yang paling tepat mengenai manfaat menerapkan Model Pembelajaran dalam proses belajar mengajar bagi guru , adalah?
- Banyak siswa yang mendapat nilai lebih dari 6 dari tabel tersebut adalah?
- Menyalurkan Energi Listrik Listrik memiliki peran penting di era globalisasi.Tidak dapat dimungkiri, bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaat sumber energi yang tersedia di alam, seperti: aliran air sungai (PLTA), panas bumi (PLTU), aliran angin (PLTA), dsb. Setelah energi listrik dihasilkan di pusat pembangkit, energi listrik tersebut kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kv, baru kemudian disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang menyalurkan energi listrik dari pusat pusat pembangkit. Setelah melalui SUTET yang melintasi wilayah pegunungan atau hutan-hutan, energi listrik kemudian masuk ke gardu induk. Di gardu induk energi listrik diturunkan tegangannya oleh transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20 kv. Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt, tegangan sebesar ini sudah sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Akhirnya, energi listrik disalurkan ke rumah-rumah warga. Dengan adanya listrik, kini masyarakat dapat mengakses informasi yang berasal dari berbagai belahan dunia. Tanpa listrik, tentunya hal tersebut tidak akan bisa terjadi. Lalu bagaimana dengan daerahmu? Apakah kamu telah merasakan manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari di rumah?Kesimpulan dari teks eksplanasi di atas adalah?
- Dalam ekosistem kolam terdapat ; lumut, ikan kecil, ikan gabus, dan regul. Jika regul semakin merajalela, kemungkinan yang akan terjadi antara lain?
- Ing ngisor iki tuladha ukara panutup ing layang, kang bener yaiku?
- Jika kita mengamati hasil temuan artefak-artefak yang dilakukan oleh para arkeolog, perkembangan hasil budaya masyarakat awal Indonesia dalam pembabakan zaman adalah sebagai berikut?