Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.**)?
- Pasal 18A ayat 3
- Pasal 28F ayat 3
- Pasal 23B ayat 5
- Pasal 24A ayat 2
- Pasal 28E ayat 2
Jawaban yang benar adalah: E. Pasal 28E ayat 2.
Dilansir dari Ensiklopedia, setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.**) Pasal 28E ayat 2.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Pasal 18A ayat 3 adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Pasal 28F ayat 3 adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. Pasal 23B ayat 5 adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban D. Pasal 24A ayat 2 adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban E. Pasal 28E ayat 2 adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. Pasal 28E ayat 2.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Semua warga Negara Indonesia memandang NKRI sebagai suatu wilayah yang?
- Yang dijadikan sumber hukum dasar nasional dalam TAP. MPR. No.III/MPR/2000 adalah?
- Dahulu di Sumatera Selatan tepatnya di daerah Sumidang ada sebuah kerajaan besar. Di Kerajaan itu hidup seorang pangeran yang bernama Serunting. la memiliki sifat iri hati terhadap apa yang dimiliki orang lain. Pangeran Serunting telah memiliki istri. istrinya memiliki seorang adik yang bernama Aria Tebing, yang kini menjadi adik ipar Pangeran Serunting.Serunting dan Aria Tebing masing-masing memiliki ladang, letak ladang mereka bersebelahan yang hanya dipisahkan pepohonan. Dan di bawah pepohonan itu tumbuh tanaman Cendawan. Namun, Cendawan yang tumbuh itu menghasilkan hal yang jauh berbeda. Jika diamati Cendawan yang menghadap ke arah ladang milik Aria Tebing tumbuh menjadi logam emas.Sedangkan Cendawan yang menghadap ke arah ladang milik Serunting tumbuh menjadi tanaman parasit tanaman tidak berguna.Mengetahui hal tersebut, Serunting menjadi iri hati pada Aria Tebing, setiap hari ia terus berburuk sangka pada adik iparnya itu, “Cendawan yang menghadap ke ladangku tumbuh menjadi tanaman yang tidak berguna, sedangkan yang menghadap ke arah ladang milik Aria Tebing tumbuh menjadi logam emas. Aku yakin, Ini pasti perbuatan Aria Tebing”.Keesokan harinya, Serunting menghampiri Aria Tebing dengan perasaan dendam dan marah, ia kemudian mengajak Aria Tebing untuk berduel. “Kau telah berbuat curang kepadaku! Aku menantangmu untuk berduel esok hari!!” ucap Serunting.“Tapi, tapi aku tidak pernah berbuat curang,” sahut Aria Tebing. Serunting tidak memperdulikannya, ia tetap menantangnya untuk berduel. Aria Tebing kebingungan. la tahu bahwa kakak iparnya itu adalah orang yang sakti, setelah lama berpikir, akhirnya Aria Tebing mendapat ide.la kemudian menceritakan kejadian itu dan membujuk kakak kandungnya yang tak lain adalah istri dari serunting untuk memberitahukan rahasia kelemahan Serunting. Sifat dari Aria Tebing dari cerita diatas adalah?
- Pak Warsito nate ngendika menawa panjenengane ora bakal mundur yen durung rampung pakaryane. Yen diowahi dadi basa krama alus?
- Pembelajaran sangat taat pada kurikulum yang telah ditetapkan. Hal ini termasuk bagian pandangan teori belajar?
- Malaikat Munkar dan Nakir bertugas?
- Negara Selatan lebih mencerminkan pada negara-negara?
- Prinsip Dimana adanya pengakuan bahwa kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat adalah?
- Dimanakah tempat dikumpulkan manusia setelah dibangkitkan dari alam kubur?
- Manakah yang lebih rentan terinfeksi coronavirus, apakah orang yang lebih tua, atau orang yang lebih muda?