Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya?
- Kompetensi Profesional
- Kompetensi Pedagogik
- Kompetensi Sosial
- Kompetensi Kepribadian
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: B. Kompetensi Pedagogik.
Dilansir dari Ensiklopedia, memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya Kompetensi Pedagogik.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Kompetensi Profesional adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Kompetensi Pedagogik adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban C. Kompetensi Sosial adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. Kompetensi Kepribadian adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Kompetensi Pedagogik.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Sīkap yang tepat saat berpidato adalah?
- Kujang merupakan senjata tradisional yang berasal dari?
- Judul, apotik, sistem, praktek Kata baku yang dapat menggantikan kata tidak baku di atas adalah?
- Ngèlmu iku kalakone kanthi laku | lêkase lawan kas | têgêse kas nyantosani | sêtya budya pangêkêse dur angkara ||Wos Surasane tembang ing ndhuwur, yaiku?
- Cermati kutipan teks berikut! (1) Dyah Wiyat melanjutkan berdoa. (2) Kami memutuskan …,” ucap Dyah wiyat dengan suara pelan, tetapi jelas. (3) Semua degup jantung berhenti sejenak. (4) Tidak ada seorangpun yang membiarkan degup jantung terdengar keras untuk bisa menangkap dengan jelas siapa nama yang akan disebut oleh Dyah Wiyat Rajadewi Maharajasa. (5) “Demi membangun Majapahit yang besar,” sambung Dyah Wiyat. (6) “Majapahit yang Jaya dan Gemilang, diperlukan tangan yang kukuh, kuat, dan kekar. Majapahit menunjuk Gajah Mada!” Mula-mula pelan goyangan itu. Namun yang pelan itu makin lama makin keras menyebabkan pilar pendopo Bale Manguntur berdetak keras seiring bumi tempat mereka berpijak bergoyang makin keras. Penyebutan nama Gajah Mada menyebabkan hening beberapa jenak. Namun yang hening itu dengan segera berubah menjadi hingar-bingar oleh tepuk tangan yang diawali oleh Bhayangkara Kendit Galih. Pucat pasi wajah Mahamantri Halu yang sebelumnya merasa yakin dirinyalah yang akan diangkat menjadi mahapatih. Pucat pasi dan senyum kecut Mahamenteri Hino Dyah Janardana yang tidak menyangka orang yang dipilih sebagai mahapatih berasal dari arah yang sama sekali tidak terduga. Orang yang dengan seketika melonjak berteriak adalah Mahamantri Sirikan Dyah Mano, yang akhirnya melihat orang yang dijagokan Arya Tadah benar. Andaikan Arya Tadah tidak menyebut nama Gajah Mada, ia akan menempatkan diri ikut bersaing. Permasalahan yang tampak dalam kutipan teks novel sejarah di atas adalah?
- Kode Morse dibawah ini yang digunakan Pembina untuk memanggil para Pemimpin kelompok yaitu?
- Seseorang yang menikah dengan tujuan tidak baik untuk menyakiti pasangannya maka hukum nikah baginya adalah?
- Contoh penerapan semangat nasionalisme dalam bidang ekonomi adalah?
- Tata letak panggung untuk tarian dengan suasana gembira adalah?
- Kelompok sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berdasarkan tabel di atas adalah?