Ibu Putu merancang pembelajaran matematika SD tentang nilai tempat dengan langkah langkah sebagai berikut ini. (1) Menyiapkan berbagai benda yang dapat diikat, misal: kacang panjang, lidi, karet, sedotan. (2) Menulis suatu bilangan “belasan”, misal: 13, di papan tulis; (3) Meminta siswa untuk mengambil suatu benda yang disediakan sebanyak 13; (4) Meminta siswa membilang banyak benda yang telah diambilnya, untuk mengetahui apakah sudah benar benda tersebut sebanyak 13; (5) Meminta siswa mengambil benda sebanyak 13, tetapi secara bertahap sesuai dengan angka yang dilingkari guru (guru melingkari satuan atau puluhan dulu kemudian melingkari puluhan atau satuan); Pembelajaran yang dilakukan Ibu Putu di atas adalah pembelajaran dengan pendekatan?

Ibu Putu merancang pembelajaran matematika SD tentang nilai tempat dengan langkah langkah sebagai berikut ini. (1) Menyiapkan berbagai benda yang dapat diikat, misal: kacang panjang, lidi, karet, sedotan. (2) Menulis suatu bilangan “belasan”, misal: 13, di papan tulis; (3) Meminta siswa untuk mengambil suatu benda yang disediakan sebanyak 13; (4) Meminta siswa membilang banyak benda yang telah diambilnya, untuk mengetahui apakah sudah benar benda tersebut sebanyak 13; (5) Meminta siswa mengambil benda sebanyak 13, tetapi secara bertahap sesuai dengan angka yang dilingkari guru (guru melingkari satuan atau puluhan dulu kemudian melingkari puluhan atau satuan); Pembelajaran yang dilakukan Ibu Putu di atas adalah pembelajaran dengan pendekatan?

  1. rasionalisme
  2. behavioristic
  3. konstruktivisme
  4. naturalistic
  5. dualisme

Jawaban yang benar adalah: C. konstruktivisme.

Dilansir dari Ensiklopedia, ibu putu merancang pembelajaran matematika sd tentang nilai tempat dengan langkah langkah sebagai berikut ini. (1) menyiapkan berbagai benda yang dapat diikat, misal: kacang panjang, lidi, karet, sedotan. (2) menulis suatu bilangan “belasan”, misal: 13, di papan tulis; (3) meminta siswa untuk mengambil suatu benda yang disediakan sebanyak 13; (4) meminta siswa membilang banyak benda yang telah diambilnya, untuk mengetahui apakah sudah benar benda tersebut sebanyak 13; (5) meminta siswa mengambil benda sebanyak 13, tetapi secara bertahap sesuai dengan angka yang dilingkari guru (guru melingkari satuan atau puluhan dulu kemudian melingkari puluhan atau satuan); pembelajaran yang dilakukan ibu putu di atas adalah pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. rasionalisme adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. behavioristic adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. konstruktivisme adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban D. naturalistic adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. dualisme adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. konstruktivisme.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.