Kehidupan manusia yang serakah, arogan, haus kekuasaan digambarkan dalam tari topeng?
- Tumenggung
- Kelana
- Rumyang
- Samba
- Samba
Jawaban yang benar adalah: B. Kelana.
Dilansir dari Ensiklopedia, kehidupan manusia yang serakah, arogan, haus kekuasaan digambarkan dalam tari topeng Kelana.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Tumenggung adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Kelana adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban C. Rumyang adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. Samba adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Samba adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Kelana.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Setiap jenis peraturan perundang-undangan harus dibuat oleh lembaga negara atau pejabat pembentuk peraturan perundang-undangan yang berwenang. merupakan makna dari asas pembentukan hukum yaitu?
- Perhatikan gambar berikut! Bagian bunga yang ditunjukkan oleh tanda panah adalah?
- Pada zaman kekuasaan Daendels, Indonesia semakin menderita karena penyiksaan yang dilakukan oleh belanda.salah satu programnya yaitu?
- Toko sembako dikunjungi oleh pemasok telur setiap 4 hari sekali dan pemasok mie setiap 6 hari sekali. Pada hari Senin tanggal 1 Maret 2021 untuk pertama kali pemasok telur dan pemasok mie datang bersamaan ke toko sembako, maka kedua pemasok akan bertemu kembali yang kedua kalinya pada tanggal?
- Batas kritis adalah?
- Bentuk Desimal dari 1/5 adalah?
- Kegiatan politik HAMKA bermula pada tahun 1925 saat menjadi anggota partai politik Sarekat Islam. Pada tahun 1945, beliau membantu menentang maraknya kembali penjajah Belanda ke Indonesia melalui pidato dan menyertai kegiatan gerilya di dalam hutan di Medan. Pada tahun 1947, HAMKA dilantik sebagai ketua Barisan Pertahanan Nasional, Indonesia. Beliau menjadi anggota Konstituante Masyumi dan menjadi pemidato utama dalam Pemilihan Umum 1955. Masyumi kemudian diharamkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1960. Dari tahun 1964 hingga tahun 1966, HAMKA telah dipenjarakan oleh Presiden Soekarno karena dituduh pro-Malaysia. Semasa di penjara beliau menulis Tafsir al-Azhar yang merupakan karya ilmiah terbesarnya. Setelah keluar dari penjara, HAMKA dilantik sebagai ahli Badan Musyawarah Kebajikan Nasional Indonesia, anggota Majlis Perjalanan Haji Indonesia, dan anggota Lembaga Kebudayaan Nasional, Indonesia Masalah yang dihadapi tokoh dalam biografi tersebut adalah?
- Apakah Anda bersedia bekerja lembur kapan saja bila diperlukan?
- Setelah rasulullah saw wafat kepemimpinan pemerintahan islam di madinah dilanjutkan oleh?
- Contoh judul teks eksplanasi yang tepat yaitu?