Budaya tradisional Pwe di Myanmar mirip dengan salah satu kebudayaan Indonesia yaitu?
- Reog
- Karapan Sapi
- Wayang
- Seni tari
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: C. Wayang.
Dilansir dari Ensiklopedia, budaya tradisional pwe di myanmar mirip dengan salah satu kebudayaan indonesia yaitu Wayang.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Reog adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Karapan Sapi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. Wayang adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban D. Seni tari adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Wayang.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Mother :Fari , have you bought me the salt?Dari : I am sorry , Mom, I forgot.Mother?
- Buah tropis merupakan buah-buahan yang berasal dari tanaman yang tumbuh di iklim panas dengan suhu udara sekitar 250 C atau lebih. Berikut ini yang termasuk jenis buah tropis antara lain?
- Sifat lagu Diatonis Mayor memiliki suasana?
- Berikut ini langkah awal dalam melakukan tindakan kelas?
- R.A. Kartini merupakan salah satu tokoh kaum perempuan Indonesia. Perjuangan R.A. Kartini dalam rangka memperbaiki kehidupan kaum perempuan dilakukan dengan?
- Jenis cat yang digunakan dalam teknik aquarel adalah?
- Pak Ardi memilih teknik penilaian dengan tes tertulis untuk mengukur kompetensi siswa. teknik penilaian Pak Ardi harus disajikan pada?
- Salah satu sifat UUD 1945 yakni memerlukan cara khusus dalam merubahnya adalah?
- Berikut merupakan perkara-perkara sunat Hari Jumaat kecuali?
- Induk Ayam dan Burung Elang hidup berdampingan dengan rukun. Keduanya saling menolong dalam keseharian. Suatu hari Induk Ayam mendatangi Elang. Malam itu, Induk Ayam mendapat undangan pesta. Ia bermaksud meminjam cincin yang indah milik elang. Sambil menyerahkan cincin, Elang berpesan, “Hati-hati, benda ini sangat berharga bagiku. Kalau hilang, nyawa anak-anakmu sebagai jaminannya.” Induk Ayam sangat menikmati pesta yang meriah itu. Ia menjadi pusat perhatian kaum ayam. Semua mengagumi cincin yang dipakainya. Ia menari mengikuti alunan musik bersama teman-temannya. Maraknya suasana membuat Induk Ayam lupa pada anak serta cincin di cakarnya. Karena lelah, ia terlelap tidur. Keesokan hari, ia teringat pada cincin Burung Elang. Induk Ayam menengok kakinya. “Hah, celaka aku!” Dengan panik, dikocoknya setiap gundukan tanah. Ia mencari-cari cincin itu. Karena lelah, akhirnya ia melapor kepada Burung Elang. Burung Elang sangat murka. Ia mengancam akan mengambil anak-anak ayam. Sampai kini, induk ayam masih terus mengais tanah. Ia berusaha melindungi anak-anaknya dari buruan elang. Induk Ayam menengok kakinya,”Hah, celaka aku!”Maksud pernyataan dalam penggalan cerita tersebut adalah?