Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu. Kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan ciri-ciri sastra Melayu klasik dilihat dari bahasanya, menggunakan kata?

Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu. Kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan ciri-ciri sastra Melayu klasik dilihat dari bahasanya, menggunakan kata?

  1. diam, dan tuan
  2. daripadanya dan merebut
  3. raja dan tamasya
  4. hamba dan buraksa
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: D. hamba dan buraksa.

Dilansir dari Ensiklopedia, maka kata indera bangsawan, “hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. jika lain daripada indera bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu. kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan ciri-ciri sastra melayu klasik dilihat dari bahasanya, menggunakan kata hamba dan buraksa.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. diam, dan tuan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. daripadanya dan merebut adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. raja dan tamasya adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. hamba dan buraksa adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. hamba dan buraksa.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.