Makna kata lebat pada puisi Hujan adalah?
- deras dan banyak
- mengandung air
- terhenti mengalir
- Semua jawaban benar
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: A. deras dan banyak.
Dilansir dari Ensiklopedia, makna kata lebat pada puisi hujan adalah deras dan banyak.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. deras dan banyak adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban B. mengandung air adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban C. terhenti mengalir adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. deras dan banyak.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Di jalan raya disiapkan tempat penyeberangan jalan untuk pejalan kaki yang disebut dengan?
- Perlawanan rakyat Aceh terhadap pemerintah Jepang yang pertama adalah perlawanan yang dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. Perlawanan tersebut dilatarbelakangi oleh?
- Syarat Ikut pemilu?
- Pasal , 3, 6, 11, 17, 23, dan 24 diamandemen pada tahun?
- Untuk mencegah terjadinya kecelakaan sebelum latihan diperlukan?
- Ibu Siti ketika menikah dengan bapak Ahmad membawa seorang putri yang bernama Aisyah, ketika perkawinan mereka kandas ditengah jalan dan perceraian merupakan jalan terbaik. Seandainya bapak Ahmad ingin menikah kembali, maka terlarang baginya untuk menikahi Aisyah, karena Aisyah merupakan mahram dengan sebab?
- Bacalah bacaan berikut dengan seksama! (1) Puncak kejayaan maritim Nusantara terjadi pada masa Kerajaan Majapahit. (2) Majapahit berhasil menguasai dan mempersatukan nusantara. (3) Mempunyai pengaruh sampai ke negara-negara asing, seperti Thailand, Kamboja, India, Filipina, dan Tiongkok. (4) Kejayaan ini disebabkan karena kemampuan membaca potensi yang dimiliki. (5) Ketajaman visi dan kesadaran terhadap posisi strategis nusantara telah membawa negara ini disegani oleh negara-negara lain. (6) Namun sayang kini kejayaan itu tidak lagi banyak dikenang. (7) Kejayaan tersebut seakan tertutup oleh potret kemiskinan yang melanda rakyat Indonesia. (8) Kecintaan kita pada laut juga makin dangkal. (9) Rasa keberpihakan negara terhadap dunia maritim masih lemah. (10) Meskipun Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah dibentuk, tetapi fokus pembangunan negara ini masih berfokus di sektor darat. (11) Masalah utamanya adalah masalah paradigma. (12) Paradigma darat/agraris masih kuat melekat pada kebanyakan masyarakat Indonesia. (13) Bangsa Indonesia masih mengidap kerancuan identitas. (14) Di satu pihak, bangsa Indonesia mempunyai persepsi kewilayahan tanah air, tetapi di pihak lain memposisikan diri secara kultural sebagai bangsa agraris dengan puluhan juta petani miskin yang tidak sanggup disejahterakan, sedangkan kegiatan Industri modern sulit berkompetisi dengan bangsa lain. (15) Akibat dari hal ini adalah pembangunan perekonomian maritim dan pembangunan sumber daya manusia tidak pernah dijadikan arus utama pembangunan nasional yang didominasi oleh persepsi dan kepentingan daratan semata. (16) Dari paparan tersebut, kita mendapati kenyataan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia belum mampu memberdayakan potensi ekonomi kelautan. (17) Negeri ini belum mampu mentransformasikan sumber daya kekayaan laut menjadi sumber kemajuan dan kemakmuran bangsa. (18) Hal ini ditunjukkan pada produksi produk perikanan Indonesia masih kecil. (19) Agar dapat menjadi bangsa yang kuat dan disegani di mata Internasional, Indonesia harus kembali berwawasan maritim. (20) Permasalahannya adalah apakah masih bisa membangkitkan kembali kejayaan masa lalu tersebut di tengah krisis multidimensi yang belum usai menerpa bangsa kita. (21) mengembalikan visi kemaritiman bukan sesuatu hal yang mudah. (22) Selain itu butuhkan kemauan yang tinggi untuk merombak sistem yang ada, masalah penyediaan infrastruktur menjadi masalah tersendiri.Mengapa paradigma menjadi masalah utama pembangunan Indonesia?
- Kecap umum tina manggul, ngajingjing, ngelag nyaeta?
- “Make sure this room is ready before they come in! Thank you…” The word ‘they’ refers to?
- Masuknya air ke dalam biji (imbibisi) saat proses perkecambahan akan menyebabkan perubahan kondisi di dalam sel, yaitu?