Apakah yang dikatakan terhadap segala sesuatu? (Pkh 3:19)?
- sia-sia
- bodoh
- berdebu
- buruk
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: A. sia-sia.
Dilansir dari Ensiklopedia, apakah yang dikatakan terhadap segala sesuatu (pkh 3:19) sia-sia.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. sia-sia adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban B. bodoh adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban C. berdebu adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. buruk adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. sia-sia.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Gudang itu penuh dengan barang dagangan.sinonim kata yang bercetak miring tersebut terdapat pada kalimat?
- Energi alternatif yaitu?
- Reformasi Gereja yang terjadi di Eropa nampaknya menimbulkan dampak yang luar biasa, salah satunya adalah Perang Tiga Puluh Tahun antara pengikut Katolik dengan Protestanisme. Perang tersebut berakhir setelah diadakan Perjanjian Perdamaian Westphalia yang salah satu isinya adalah?
- Bacalah dan tentukan simpulan paragraf berikut!Pembangunan dan aktivitas manusia juga turut mengancam keberadaan penyu. Penyu bertelur di pinggir pantai. Di sisi lain, aktivitas manusia di pantai terus meningkat. Penyu jadi bingung mencari tempat untuk bertelur. Lama kelamaan, tempat tinggal penyu akan hilang. Simpulan paragraf di atas adalah?
- Hebat, Siswa Indonesia Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade Fisika!Tim Olimpiade Fisika Indonesia REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Luar biasa. Lima siswa Indonesia yang dikirim ke ajang Olimpiade Fisika atau International Physics Olympiad (IPhO) ke-41 di Zagreb, Kroasia, 17-25 Juli, berhasil menyabet empat medali emas dan satu perak. Pelajar yang menyumbang emas adalah Muhammad Sohibul Maromi (SMAN 1 Pamekasan, Madura), Christian George Emor (SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, Sulawesi Utara), David Giovanni (SMAK Penabur Gading Serpong, Banten), dan Kevin Soedyatmiko (SMAN 12, Jakarta). Sedangkan medali perak berhasil diraih oleh Ahmad Ataka Awwalur Rizqi (SMAN 1, Yogyakarta). Prestasi ini jauh lebih baik dibanding ajang Olimpiade Fisika ke-40 di Merida Yucatan, Meksiko, 2009 yang lalu. Saat itu, delegasi siswa Indonesia merebut satu medali emas, dua medali perak, dan satu perunggu. Hasil empat medali emas dan satu perak ini, hampir menyamai prestasi terbaik sebelumnya pada ajang Olimpiade Fisika ke-37 di Singapura. Saat itu siswa Indonesia tidak hanya berhasil menyabet 4 medali emas, namun juga meraih predikat `Absolute Winner` atas nama Mailoa Jonathan Pradana (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta). Tapi yang terpenting lagi, pelajar Indonesia berhasil mempertahankan tradisi emas di setiap ajang Olimpiade Fisika. Red: Endro Yuwanto Peristiwa yang diberitakan adalah?
- Gerak awalan dalam lompat jauh disebut?
- Adi dan Faisal sedang bermain layang-layang. Tiba-tiba Adi terjatuh, yang harus Faisal lakukan adalah?
- We have..in the night?
- Tema yang tepat untuk iklan layanan masyarakat tersebut adalah?
- I like to eat … and fries from Mcdonalds?