(1) ”Kasihan,” desaku dalam hati. Kepada siapa alamat keluhan ini aku sendiri tidak tahu pasti. (2) Kepada orang tuaku yang sudah ubanan termakan usia? Atau kepada diriku sendiri bersama abangku Tony, yang tak lama lagi kami harus meninggalkan kampung halaman. (3) Suasana hening mencekam seisi rumah. Ayah berusaha bicara setenang mungkin membujuk pribadi tokoh di hadapan anak-anaknya. (4) ”Tidak akan saya bekali kalian dengan uang dan berlian. Carilah orang tuamu di rantau. Selalu berbuat kebajikan. Kalau berhasil, jangan lupa membantu saudaramu kelak,” ujar ayah pelan. (5) Suasana mencekam itu membuat hatiku rapuh dan hanyut dalam perasaan sedih. Konflik yang terdapat pada kutipan tersebut adalah?

(1) ”Kasihan,” desaku dalam hati. Kepada siapa alamat keluhan ini aku sendiri tidak tahu pasti. (2) Kepada orang tuaku yang sudah ubanan termakan usia? Atau kepada diriku sendiri bersama abangku Tony, yang tak lama lagi kami harus meninggalkan kampung halaman. (3) Suasana hening mencekam seisi rumah. Ayah berusaha bicara setenang mungkin membujuk pribadi tokoh di hadapan anak-anaknya. (4) ”Tidak akan saya bekali kalian dengan uang dan berlian. Carilah orang tuamu di rantau. Selalu berbuat kebajikan. Kalau berhasil, jangan lupa membantu saudaramu kelak,” ujar ayah pelan. (5) Suasana mencekam itu membuat hatiku rapuh dan hanyut dalam perasaan sedih. Konflik yang terdapat pada kutipan tersebut adalah?

  1. anak yang menyayangi ayahnya
  2. pertengkaran anak yang dilerai ayahnya
  3. perasaan ayah untuk melepas anak-anaknya
  4. kepergian ayah meninggalkan anak-anaknya
  5. kegelisahan anak untuk meninggalkan ayahnya

Jawaban yang benar adalah: E. kegelisahan anak untuk meninggalkan ayahnya.

Dilansir dari Ensiklopedia, (1) ”kasihan,” desaku dalam hati. kepada siapa alamat keluhan ini aku sendiri tidak tahu pasti. (2) kepada orang tuaku yang sudah ubanan termakan usia atau kepada diriku sendiri bersama abangku tony, yang tak lama lagi kami harus meninggalkan kampung halaman. (3) suasana hening mencekam seisi rumah. ayah berusaha bicara setenang mungkin membujuk pribadi tokoh di hadapan anak-anaknya. (4) ”tidak akan saya bekali kalian dengan uang dan berlian. carilah orang tuamu di rantau. selalu berbuat kebajikan. kalau berhasil, jangan lupa membantu saudaramu kelak,” ujar ayah pelan. (5) suasana mencekam itu membuat hatiku rapuh dan hanyut dalam perasaan sedih. konflik yang terdapat pada kutipan tersebut adalah kegelisahan anak untuk meninggalkan ayahnya.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. anak yang menyayangi ayahnya adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. pertengkaran anak yang dilerai ayahnya adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. perasaan ayah untuk melepas anak-anaknya adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. kepergian ayah meninggalkan anak-anaknya adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban E. kegelisahan anak untuk meninggalkan ayahnya adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. kegelisahan anak untuk meninggalkan ayahnya.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.